Limapuluh
Kota,-Untuk
membayar biaya kursus bahasa Inggris, bahasa Indonesia, matematika dan lainnya
hingga ratusan ribu rupiah sanggup, kenapa buat membayar honor guru mengaji puluhan
ribu saja terasa berat. Padahal, guru mengaji itu sangat berperan dalam
mewujudkan generasi yang cerdas, beriman dan bertaqwa, berakhlakul karimah
serta pandai membaca dan memahami Al Quran.
Hal
itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dalam sambutannya pada acara
safari Ramadhan di Masjid Mukhlisin Jorong Batu Balabuah I Kenagarian Sungai
Naniang Kecamatan Bukik Barisan, Jumat (16/6).
Perhatian
itu, kata Irfendi, salah satunya dalam bentuk pemberian honor yang lebih layak.
Sebab, selama ini honor guru mengaji itu relatif kecil dan tidak bisa
diharapkan buat menutupi kebutuhan sehari-hari.
“Sebagai
bentuk perhatian terhadap para guru mengaji tersebut, tahun lalu Pemerintah
Kabupaten Limapuluh Kota membagikan honor bagi guru mengaji dan garin masjid
dengan total dana Rp2,1 milyar lebih. Pemberian honor ini merupakan bentuk
kehadiran dan perhatian pemerintah daerah pada sektor pendidikan keagamaan yang
berkarakter budaya Minangkabau dengan filosofi adat basandi sarak, sarak
basandi Kitabullah,” ujar Irfendi.
Dikatakan,
guru mengaji telah membina dan mendidik generasi secara intelektual, spiritual
dan emosional, untuk itu sepatutnya berbagai pihak termasuk para orang tua ikut
mengakomodir honor tenaga pengajar bidang keagamaan tersebut.
“Mari kita bersama-sama memberikan tambahan insentif bagi guru mengaji yang telah mengajarkan anak kita baca tulis Alquran. Jangan pernah kita berpikir kikir terhadap guru mengaji tersebut,” ingat Irfendi Arbi.
Sebelumnya Wali Nagari Sungai Naniang Penyul Hasni dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada bupati yang telah merealisir pembagian honor bagi para guru mengaji. Ia juga mengaku sangat gembira dan berterimakasih karena Bupati Irfendi telah mengalokasikan anggaran milyaran rupiah buat pengalihan jalan di ruas Aia Masin yang sudah beberapa kali terban dan putus total.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati Irfendi Arbi yang telah mengalokasikan dana sebesar Rp6,5 milyar buat pembangunan jalan alternatif buat pengganti jalan Aia Masin yang sudah beberapa kali terban,” ungkap Penyul yang diamini masyarakat.