LIMA PULUH KOTA, Tim Safari ramadhan rombongan VIII pada Jumat 16/6 berkunjung kemasjid Nurul Ihsan jorong Koto Tangah, kenagarian Koto Lamo, kecamatan Kapur IX. Rombongan di pimpin oleh Nur Akmal Sekretaris BPBD Limapuluh Kota.
Dihadapan jemaah, Nur Akmal
menyampaikan tujuan tim safari ramadhan berkunjung ke mesjid tersebut, dalam
rangka meningkatkan hubungan silaturahmi dan menyampaikan informasi pembangunan
dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Disamping itu, tim safari ramadhan juga
membawa salah seorang ustad atau buya untuk menyampaikan tauziyah.
Sebelum Nur Akmal memperkenalkan
anggota tim, dia terlebih dahulu menyampaikan sekelumit program BPBD. Ditubuh
BPBD ada 3 program yakni Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK), Kedaruratan dan
Logistik (KL), Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR).
Tugas BPBD selain mempunyai tugas membantu
Kepala pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di bidang
pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana, serta pemberdayaan
masyarakat, juga merumuskan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat.
Sedangkan bidang Kedaruratan dan
Logistik mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan
penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dengan dukungan logistik.
Perumusan kebijakan di bidang penanggulangan
bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik
dan penanganan pengungsi dan pemantauan. Setelah itu, mengevaluasi dan analisis
pelaporan tentang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat.
“Setelah itu bidang RR mempunyai
tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan penanggulangan bencana pada
pasca bencana, tugas bidang RR merumuskan penanggulangan bencana pada pasca
bencana, “ujar Nura nama akrap Nur Akmal.
Saat ini BPBD Lima Puluh Kota sedang
giat-giatnya melakukan pelatihan penanggulangan bencana berbasis masyarakat,
pelaksanaan gladi/simulasi kesiapsiagaan dan menyusun rencana penanggulangan
bencana nasional (nasional disaster management plan).
Penerapan standar teknik dalam
analisis pengurangan risiko bencana, mitigasi bencana dan sistem peringatan
dini ini sudah mulai disosialisasikan diberapa sekolah diantaranya di SMPN 4
Ampalu dan SMPN 1 Mungka, Program ini dinamakan Sekolah Tangguh Bencana (STB).
Selanjutnya BPBD juga sedang
berupaya mengembangkan sistem logistik dan peralatan untukmendukung operasi
penanggulangan bencana dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi
bencana dengan melakukan tanggap darurat yang efektif yakni mengaktifkan
pusat-pusat pengendali operasi dan memberdayakan Tim Reaksi Cepat (TRC).
“TRC ini sudah lama terbentuk, di
beberapa Oranisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti dinas PU, dinas
Sosial, dinas Kesehatan dan dinas lainnya, dibawah Pusdaops BPBD. Menariknya,
BPBD juga memiliki masyarakat tangguh, dinamakan Kelompok Siaga Bencana (KSB),
jumlah KSB sebanyak 2.300 orang diseluruh nagari di kabupaten Lima Puluh Kota, “ujar
Nura.
Usai penyampaian kulit-kulit program
BPBD. Protokol tim safari ramadhan Muhamad Nur, menyebutkan apa yang disampaikan
ketua tim tersebut, termasuk keberhasilan yang diraih Lima Puluh Kota
bermamfaat bagi kita semua, ujarnya.