Limapuluh Kota,Galugua Nagari dengan empat Jorong di Kecamatan Kapur IX Limapuluh Kota Selama ini masih merasakan jauh dari nuansa merdeka. Kenapa itu bahasa masyarakat sana ketika di tanya? Tak lebih sebab kondisi jalan dan belum teraliri listrik.
Jika Hujan mendera alamat tak akan bisa masyarakat sini untuk berhubungan dengan Nagari terdekat yaitu nagari Sialang. Jalan licin berlumpur tak jarang lonsor tidak bisa dilalui kendaraan.
Akhir akhir ini suara masyarakat Galugua makin nyaring meneriakan akan kebutuhan akses jalan dan listrik kepada pemerintah. Dengan didukung pemberitaan media baik cetak,online maupun elektronik sedikit demi sedikit harapan mereka mulai terjawab.
Dalam Minggu ini tonggak listrik sudah mulai di mobilisasi menuju Nagari Galugua. Dengan didatangkannya tonggak ini sudah ada titik terang listrik akan mulai menjangkau empat jorong di nagari paling ujung Liampuluh Kota di Kecamatan kapur IX ini.
"Alhamdulillah, tiang sudah datang hari ini, (kemarin, red).Masyarakat sudah sangat senang melihat tiang, apalagi nanti jika sudah terang dengan pencahayaan listrik,"ucap Walinagari, Galugua, Syakban kepada awak media usai memandu armada yangmengantarkan tiang listrik dari pusat Kecamatan Kapur IX menuju Galugua, Kamisd (6/7) kemaren.
Walinagari juga menyampaikan dengan segera dipasangnya tiang listrik ini sebagai wujud keseriusan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membangun hingga kepelosok nagari.
Camat Kapur IX, Andri Yasmen juga mengungkapkan rasa syukurnya dengan harapan dan doa masyarakat Galugua akhirnya dikabulkan. Pasalnya sejak Indonesia merdeka, bahkan ketika daerah lainnya sudah menikmati pembangunan, sayang Galgua masih belum menikmati seutuhnya. Mulai dari akses jalan yang membuatnya terisolir hingga penerangan yang baru saja akan dinikmati.
"Kita berharap agar semua berjalan lancar, tidak ada kendala berarti hingga pengerjaan dengan target Galugua dialiri listrik tahun 2017 ini benar-benar bisa diwujudkan,"ungkap Andri Yasmen, kemarin.
Kondisi
jalan yang cukup parah menuju Nagari perbatasan Sumbar dan Riau ini
menjadi kendala utama dalam mensuplai tiang listrik kesini. APalagi
cuaca hujan,dipastikan mobilisasi tiang akan terganggu ujar imbuh Andri
Yasmen.