Wahyudi Thamrin

Putra Minang Yang mendunia



Suku Minangkabau memiliki budaya senang merantau, mereka menyebar di seluruh Indonesia hingga ke manca-negara dalam berbagai macam profesi dan keahlian, dengan jumlah populasi yang relatif kecil (2,7% dari penduduk Indonesia), Minangkabau merupakan salah satu suku tersukses dengan banyak pencapaian. 

Majalah Tempo dalam edisi khusus tahun 2000 mencatat bahwa 6 dari 10 tokoh penting Indonesia pada abad ke-20 merupakan orang Minang. 3 dari 4 orang pendiri Republik Indonesia adalah putra-putra Minangkabau.

Keberhasilan dan kesuksesan orang Minang banyak diraih ketika berada di perantauan. Siapa saja diantara mereka yang telah mengukir prestasi luar biasa ditingkat dunia?
Raja Bagindo (Philipina)

Orang minang berpengaruh pertama Raja Bagindo Ali (ejaan Filipina: Rajah Baguinda Ali) adalah seorang ulama Minangkabau yang mendirikan cikal-bakal Kesultanan Sulu di Filipina selatan pada akhir abad ke-14.

Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah I (Sultan Johor)
Raja Melewar (Negeri sembilan)
 seorang Raja atau Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan pertama di Semenanjung Malaya. Ia merupakan keturunan Yang Dipertuan Pagaruyung, yang diutus langsung dari Kerajaan Pagaruyung untuk menjadi raja di Negeri Sembilan.
Yusof bin Ishak (presiden pertama Singapura)
Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (Masjidil Haram)
satu-satunya orang non-Arab yang pernah menjabat imam besar Masjidil Haram, Mekkah.
Mohammad Natsir (World Moslem Congress)
Zubir Said (Majulah Singapura)
Dialah putra Minangkabau yang menciptakan lagu kebangsaan Singapura “Majulah Singapura”, juga lagu resmi Hari Anak Singapura “Semoga Bahagia”. .(kabarantau)
.