ilustrasi net |
“Memang waktu itu aku ancam untuk berhubungan intim. Kalau dia tidak mau saya ancam tembak pakai senpi,” ujar Andinarta ketika gelar perkara di Mapolsek Sukarami Palembang, Sabtu (5/8/2017).
Andinarta mengakui setelah berkenalan dengan korban IA di Facebook, janjian untuk ketemu di kawasan Plaju.Saat bertemu, korban IA diajak ke tempat penginapan.
Sesampai di penginapan, korban diancam menggunakan senpi untuk melakukan hubungan suami istri.
“Untuk ketemuan itu saya janjikan bisa mendapatkan pekerjaan sebagai penjaga konter ponsel di Palembang. Dia itu datang dari Pulau Rimau. Untung bukan senpi asli, cuma pistol korek api. Saya memperkosanya karena tidak tahan dan saya memang sering nonton film porno. Memang saya sempat merekam,” ujar pria yang berstatus duda anak satu.
Sebelumnya korban IA melapor ke Polsek Sukarami bersama warga yang membantunya.
Ketika itu korban IA kabur melarikan diri dan berteriak minta tolong.
Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Iptu Marwan mengatakan usai korban diperkosa korban langsung kabur dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
selengkapnya di http://www.newshanter.com/?p=38255