lokasi yang tumor sengaja di blur demi etis di media |
Payakumbuh,-Mega Suci Andriani(21) warga simalagi Kelurahan Tanjuang Pauah Payakumbuh Barat,ibu muda dua anak ini tidak bisa berbuat banyak akibat tumor ganas yang menggerogoti tubuhnya. Sementara untuk biaya berobat tidak punya, Pengahsilan Suami yang sehari hari bekerja menjadi sopir untuk makan saja cukup sudah syukur alhamdulillah.
“ Kami tidak punya uang untuk biaya operasi. Katanya, biaya operasi itu akan menghabiskan dana puluhan juta rupiah. Boro-boro punya uang sebanyak itu, untuk biaya hidup sehari-hari saja kami sangat susah. Maklumlah suami saya hanya bekerja sebagai sopir, dengan penghasilan yang sangat pas-pasan,” ujar Mega Suci Andriani, ketika dijambingi di rumahnya, Minggu (24/9).
Mega Suci Andriani menceritakan, awalnya sakit yang dideritanya gara-gara tangannya terkilir akibat terjatuh. Setelah diurut, lama-lama dibawah ketiaknya tumbuh gumpalan daging yang makin lama makin membesar.
“Saya pernah berobat ke RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh untuk kemudian dirujuk ke RSUP M. Jamil Padang. Namun, setiba di RSUP M. Jamil Padang, saya tidak bisa mendapat perawatan, dengan alasan alat rontgen rusak, “ujar Mega Suci Andriani bercerita.
Diakui Mega Suci Andriani, dia sendiri tidak persis tahu apakah sakit yang dideritanya itu memang sejenis tumor. Pasalnya, ketika dia berusaha untuk berobat ke RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh dan RSUP M. Jamil Padang, untuk mencari penyakit apa yang dideritanya, ternyata pihak rumah sakit RSUP M. Jamil Padang menyatakan bahwa alat rontgen rusak.
“Saat ini saya hanya bisa pasrah. Hanya sebuah keajaibanlah yang saya harapkan mampu mengatasi derita saya ini. Karena untuk berobat butuh uang besar untuk biasa operasi,” ungkap Mega Suci Andriani.
Mega Suci Andriani juga menyatakan, setiap hari sakit yang dideritanya selalu mengerogoti tubuhnya. “ Rasa sakitnya bukan kepalang perih, Pak. Lihatlah badan saya tambah kurus dan hanya menyisakan berat badan 30 kilogram. Namun, apalah daya saya, takdir akibat ketidakmampuan ekonomi, harus membuat saya pasrah. Saya selalu berdo’a agar Tuhan mengirimkan orang-orang yang peduli dengan nasib saya untuk memberikan bantuan agar penyakit saya ini dapat disembuhkan,” pungkas Mega Suci Andriani yang tinggal di rumah kontrakan ini. Bagi pembaca yang bersedia menyesihkan sedikit penghasilan buat meringankan beban Mega Suci Andriani bisa lansung ke rekening BRI 5503-01-014531-53-3 atas nama Mega Suci Andriani atau bisa lansung ke alamat di tanjuang pauah Payakumbuh Barat.