Wahyudi Thamrin

'Sajak Iblis Jadi Musisi' Puisi Pinto Janir



SAJAK IBLIS
JADI MUSISI


bukan pangana lenyap benar yang ngundang gagap tiba

mata tersandung darah tercagut-cagut di anyir air mata luka

aku sekarat tersayat biola bermelodi paling ngilu 
sedu makin gila saja menggubah lagu-lagu itu




sejak setan telah menjadi musisi 
darah mencoroh dari leher yang dicincang-cincang
diserak-serakkan lalu ditaburi di tangga nada 
lagu-lagu air mata hidup 




setan iblis 
manusia setan 
manusia iblis
berpesta di atas tubuh tangis-tangis
dunia tua bertepuk tangan
kelingking dan jari tengah berpeluk sedih
aksara terbalik-balik
orang baik jungkar balik
orang jahat bolak balik




dusta bertahta di saat jujur hilang asa
wajah-wajah tanpa dosa melakoni dusta-dusta 
mendirikan istana gila, pondasinya darah-darah kita
pegang mulut ekor nan tiba
lihat sajalah dulu




siapa tahu kata masih keramat juga
karma masih laku 
Tuhan tetap ada
ini aku beri kini
kau terimalah nanti !