Payakumbuh,-Badan
Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh menyampaikan laporan
penerimaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) yang diterima selama tahun
2017. Pada tahun dimaksud, Baznas Kota Payakumbuh berhasil menghimpun
dana ZIS sebesar Rp. 2.226.602.271,00. Sumber penerimaan didominasi dari
ZIS aparatur sipil negara (ASN) Kota Payakumbuh.
Dalam
rilis yang disampaikan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD)
Kota Payakumbuh, Ketua Baznas Kota Payakumbuh Mismardi, BA menyampaikan
ucapan terima kasih atas kesediaan ASN Kota Payakumbuh menyalurkan ZIS
nya melalui Baznas Kota Payakumbuh.
Dari
data yang di rilis, sumber penerimaan ZIS terbesar berasal dari RSUD
Adnaan WD sebesar Rp. 370.784.738,00, diikuti oleh Dinas Kesehatan
sebesar Rp. 289.452.831,00, diikuti dengan Kementerian Agama serta Dinas
Pendidikan Kota Payakumbuh sebagai penghuni lima besar.
Meski
didominasi dinas/instansi, ternyata ada juga sumber penerimaan Basnaz
Kota Payakumbuh dari ZIS perorangan. Dari data yang ada tercatat warga
Kelurahan Napar Kecamatan Payakumbuh Utara Indrawati menyalurkan cukup
besar ZIS nya kepada Basnaz Kota Payakumbuh dengan nilai sebesar Rp.
121.061.633,00
Selama
tahun 2017 Basnaz Kota Payakumbuh telah menyalurkan sebagian besar dana
ZIS yang diterima tersebut. Bantuan Usaha/Ekonomi menjadi pos
pengeluaran terbesar yaitu Rp. 980.500.000,00. Realisasi Bantuan Anak
Sekolah juga cukup besar dengan jumlah Rp. 811.200.000,00, serta bantuan
Fakir Miskin sebesar Rp. 150.900.000,00.
Kepala
Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Elzadaswarman ketika diminta komentar
terkait tingginya perolehan ZIS di instansi yang dipimpinnya mengatakan
pihaknya hanya mencoba mengikuti peraturan Walikota Payakumbuh tahun
2012 terkait pengelolaan zakat ASN dilingkungan Pemko Payakumbuh.
“Kami
mencoba menerapkan zakat 2,5% pada semua ASN jajaran kesehatan.
Alhamdullilah semua staff dapat menerima”, ujar Om Zet, sapaan akrab
Elzadaswarman saat dihubungi Selasa (27/02).
Dirinya
berharap, zakat yang dikumpulkan hendaknya tepat sasaran dan dapat
dimanfaatkan oleh semua komponen masyarakat yang membutuhkan.(relis)