Saat memimpin Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2018, Presiden Joko Widodo menyinggung soal pentingnya para petugas di lapangan untuk memiliki apa yang ia sebut dengan kecerdasan lapangan. Ia mencontohkan kecerdasan lapangan yang ditunjukkan oleh Aipda M. Anang Rofiq, anggota Bhabinkamtibmas Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan.
Dalam upayanya menangani kebakaran hutan di daerahnya, Aipda Anang memodifikasi motor pribadi menjadi sebuah kendaraan pemadam kebakaran yang ia beri nama dengan sebutan Motal. Inisiatif tersebut mendapatkan apresiasi secara khusus dari Presiden Joko Widodo.
"Saya senang ketemu inisiatif menciptakan motor yang dimodifikasi dengan selang air. Hal-hal seperti ini praktis, di lapangan bisa dipakai sehingga bisa menjangkau hotspot di wilayah yang sulit dijangkau mobil-mobil pemadam," ucapnya.
Di Banjarmasin sendiri, menurut Aipda Anang, sering sekali terjadi kebakaran hutan dan lahan. Namun, area terdampak yang sulit dijangkau oleh mobil pemadam mengakibatkan penanganan kebakaran menjadi sulit. Kondisi itulah yang membuat Aipda Anang mencari ide untuk penanganan kebakaran yang optimal.
Aipda Anang menuturkan bahwa ide modifikasi Motal ia dapatkan dari YouTube di mana ia melihat video seorang petani yang mengairi sawahnya dengan menggunakan alat pompa air yang dihubungkan ke sepeda motor.
"Saya punya sepeda motor yang tidak terpakai di rumah, jadi kenapa tidak saya pakai untuk itu," ia menjelaskan.
Sama halnya dengan Presiden Joko Widodo yang mengajak semua pihak untuk berinovasi, Aipda Anang pun secara khusus mengajak para anggota Bhabinkamtibmas untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Setiap hari, setiap apel, ciptakan motivasi agar para anggota termotivasi untuk menciptakan alat yang berguna terutama bagi kebakaran hutan dan lahan," ucapnya.
Jakarta, 6 Februari 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin
Dalam upayanya menangani kebakaran hutan di daerahnya, Aipda Anang memodifikasi motor pribadi menjadi sebuah kendaraan pemadam kebakaran yang ia beri nama dengan sebutan Motal. Inisiatif tersebut mendapatkan apresiasi secara khusus dari Presiden Joko Widodo.
"Saya senang ketemu inisiatif menciptakan motor yang dimodifikasi dengan selang air. Hal-hal seperti ini praktis, di lapangan bisa dipakai sehingga bisa menjangkau hotspot di wilayah yang sulit dijangkau mobil-mobil pemadam," ucapnya.
Di Banjarmasin sendiri, menurut Aipda Anang, sering sekali terjadi kebakaran hutan dan lahan. Namun, area terdampak yang sulit dijangkau oleh mobil pemadam mengakibatkan penanganan kebakaran menjadi sulit. Kondisi itulah yang membuat Aipda Anang mencari ide untuk penanganan kebakaran yang optimal.
Aipda Anang menuturkan bahwa ide modifikasi Motal ia dapatkan dari YouTube di mana ia melihat video seorang petani yang mengairi sawahnya dengan menggunakan alat pompa air yang dihubungkan ke sepeda motor.
"Saya punya sepeda motor yang tidak terpakai di rumah, jadi kenapa tidak saya pakai untuk itu," ia menjelaskan.
Sama halnya dengan Presiden Joko Widodo yang mengajak semua pihak untuk berinovasi, Aipda Anang pun secara khusus mengajak para anggota Bhabinkamtibmas untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Setiap hari, setiap apel, ciptakan motivasi agar para anggota termotivasi untuk menciptakan alat yang berguna terutama bagi kebakaran hutan dan lahan," ucapnya.
Jakarta, 6 Februari 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin