Memprihatinkan! beginilah kondisi nenek Nurma Wilis
(80), warga Jorong Taratak, Kenagarian Sarilamak, Kecamatan Harau, yang
tabah menghidupi kedua anaknya yang
mengalami gangguan mental.
LIMAPULUH
KOTA--- Digubuk reot yang lapuk itu, Nurma Wilis meratapi nasibnya,
tak henti-henti batinnya terus menangis memikirkan kondisi yang dialami, meski
begitu semangat untuk tetap bertahan hidup tak pernah memudar.
Himpitan kesulitan ekonomi dan kemampuan fisik yang
semakin menurun, Nurma Wilis masih menunjukkan ketegarannya di usia senja.
Sejak puluhan tahun lalu, dia tabah seorang diri mengahadapi Dua anaknya,
Lukman (50) dan Sapri (45) yang sama-sama mengalami gangguan mental.
Terpaksa, segala macam aktivitas dilakukannya dengan
pelan seorang diri tanpa bantuan anaknya. Bahkan, untuk makan sehari-hari
Nurmawilis harus menunggu bantuan dari tetangga.
Beruntung, kemarin bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mendatangi gubuk reok Nurma wilis membawa setumpuk sembako serta peralatan sehari-hari
bagi dirinya.
Kedatangan Irfendi Arbi ke
kediamannya juga didampingi sejumlah kepala-kepala OPD di Limapuluh Kota.
Diantaranya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dr. Adel Nofiarman, kepala Dinas
Kesehatan,Dr. Hj. Tien Septino, M.kes, Kepala pelaksana BPBD, Joni Amir S.Sos,
dan Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Akmal, S.Sos, beserta kepala cabang
BPJS Limapuluh Kota, Ina Mutia Farina.
"Setelah Menerima laporan masyarakat, kita sengaja melihat
kondisi ibu Nurma Wilis, ibu hebat yang tabah dan sabar. Miris memang, di
usianya yang tidak lagi muda, dirinya harus mengurusi ke dua anaknya yang
mengalami keterbelakangan mental seorang diri, ditambah lagi kondisi mata ibu Nurma
yang mengalami gangguan penglihatan," ujarnya menjawab wartawan dengan
mata berkaca-kaca.
Diakuinya, dirinya sangat prihatin atas apa yang
diderita ibu Nurma Wilis, apalagi rumah yang ditempatinya terbilang tidak layak.
"Untuk itu, saya perintahkan seluruh staf untuk segera
bergotong royong membantu ibu ini. Agar secepatnya mererenovasi rumah miliknya,
kita bangun rumah yang lebih layak,"tambah Irfendi.
Irfendi yang juga membawa kepala BPJS dan Dinas
kesehatan itu, juga langsung memerintahkan untuk mengobati kesehatan matanya
dan segera memeriksa kondisi kesehatan kedua anaknya. "Bekerja sama dengan
BPJS, kita segera periksa kondisi kesehatan ibu Nurmawilis , begitu juga dengan
kesehatan kedua anaknya.Untuk pengobatan nanti ada yang jemput. Kita bawa ke
rumah sakit,"tuturnya.
Dirinya juga meminta para tetangga terus membantu
menjaga Ibu Nurma Wilis. "Tolong terus dibantu, kasihan kita. Beliau
seorang diri menghidupi anaknya. Mudahan-mudahan, ibu Nurma Wilis dan kedua
anaknya ini selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalani hidup,
serta bantuan yang diberikan dapat memberikan keringanan kepada keluarga
ini,"harapnya.
Sementara itu, kepala BPJS INA Mutia Farina mengatakan
pihak BPJS kabupaten Limapuluh Kota telah merekomendasikan keluarga ini sebagai
penerima KIS rekomendasi."Kartu KIS ibu Nurma Wilis dan kedua anaknya
sudah selesai kami proses sore ini, yang didaftarkan sebagai penerima
rekomendasi. Semoga beliau bisa memanfaatkan segera untuk pengobatan
matanya,"ujarnya.
Senada, Kadis kesehatan, Dr Hj. Tien Septino, mengatakan
setelah proses BPJS selesai, pihaknya langsung membawa Nurma Wilis dan juga
kedua anaknya ke RSUD Achmad Darwis,"Benar, sesuai inturuksi bupati tadi,
kita akan segera rujuk ibu ini. Sepertinya, ibu Nurma Wilis terkena penyakit mata
Katarak, kita coba untuk mengobatinya. Terkait kondisi anak beliau kita akan
periksa terlebih dahulu, kita yakin bisa disembuhkan,"pungkasnya.
Terpisah, warga yang juga ikut menyaksikan kedatangan Irfendi
Arbi tersebut, mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian kepala daerah terhadap warganya.