Pilkada di Riau kian panas. Dalam survey pasangan calon Lukman Eddy - Hardianto yang di usung PKB dan Gerindra masih berada di puncak. Barangkali ini akan berpengaruh di pilgub Riau 2018 ini.
"Saya menilai peluang politik untuk menang di Pilkada Riau cukup terbuka," kata Pengamat Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie.
Menurut dia sepak terjang Lukman tak dapat diragukan lagi. Riau butuh pemimpin seperti Eddy Lukman yang sudah malang-melintang di dunia legislatif.
"Beliau punya banyak pengalaman jadi dari sisi empiris pimpinan Komisi II DPR ini punya magnet yang kuat. Apalagi dia berpasangan dengan Hardianto wakil dari Gerindra" ujar Jerry.
Menurutnya, duet PKB - Gerindra ini memang sulit dibendung. Memang lawan yang dihadapi agak berat yakni calon petahana Arsyadjuliandi Rachman dari Partai Golkar. Gabungan dua partai ini kata Jerry sungguh mumpuni yakni legislatif dan PKB 6 suara, ditambah Gerindra dengan 7 kursi di DPRD Riau dari 65 kursi.
"Saya yakin survei dari lembaga terkemuka yang telah melaksanakan survei calon gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018 ini adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indo Barometer, PolMark Research Center (PRC) dan SaifulMujani Research & Consulting (SMRC) cukup kredible yang menempatkan Lukman di posisi puncak," ujar dia.
Ke depan ditangan Lukman Jerry yakin Riau akan berubah dan maju apalagi jargon mereka "Jaman Now".
Sementara kata Jerry dari sisi popularitas maka Lukman bisa dikatakan unggul apalagi dia sudah cukup di kenal di DPR. Pendekatan dia cukup baik jadi indikator ini merupakan pendukung bagi dia untuk menang.
"Pemilih di Riau bukan pemilih apatis, skeptis tapi rasional. Pemilih tradisional juga ada tapi masih rasional yang dominan. Mereka tahu siapa pemimpin yang mampu membawa daerah ini maju," kata dia.(DR.Jerriy Messie MA.Ph.D)
"Saya menilai peluang politik untuk menang di Pilkada Riau cukup terbuka," kata Pengamat Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie.
Menurut dia sepak terjang Lukman tak dapat diragukan lagi. Riau butuh pemimpin seperti Eddy Lukman yang sudah malang-melintang di dunia legislatif.
"Beliau punya banyak pengalaman jadi dari sisi empiris pimpinan Komisi II DPR ini punya magnet yang kuat. Apalagi dia berpasangan dengan Hardianto wakil dari Gerindra" ujar Jerry.
Menurutnya, duet PKB - Gerindra ini memang sulit dibendung. Memang lawan yang dihadapi agak berat yakni calon petahana Arsyadjuliandi Rachman dari Partai Golkar. Gabungan dua partai ini kata Jerry sungguh mumpuni yakni legislatif dan PKB 6 suara, ditambah Gerindra dengan 7 kursi di DPRD Riau dari 65 kursi.
"Saya yakin survei dari lembaga terkemuka yang telah melaksanakan survei calon gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018 ini adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indo Barometer, PolMark Research Center (PRC) dan SaifulMujani Research & Consulting (SMRC) cukup kredible yang menempatkan Lukman di posisi puncak," ujar dia.
Ke depan ditangan Lukman Jerry yakin Riau akan berubah dan maju apalagi jargon mereka "Jaman Now".
Sementara kata Jerry dari sisi popularitas maka Lukman bisa dikatakan unggul apalagi dia sudah cukup di kenal di DPR. Pendekatan dia cukup baik jadi indikator ini merupakan pendukung bagi dia untuk menang.
"Pemilih di Riau bukan pemilih apatis, skeptis tapi rasional. Pemilih tradisional juga ada tapi masih rasional yang dominan. Mereka tahu siapa pemimpin yang mampu membawa daerah ini maju," kata dia.(DR.Jerriy Messie MA.Ph.D)