Senin 9/4 pagi pegawai kantor kementrian agama kota Payakumbuh di kagetkan dengan kondisi ruangan yang sudah acak acakan. Kantor yang berada di Jalan Pahlawan No 44 Kecamatan Payakumbuh Selatan Dibobol kawanan pencuri, dari peristiwa tersebut kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta. Dari keterangan Wahyu Uliadi (37) Pegawai Kantor tersebut, peristiwa pencurian tersebut ia ketahui Senin 9 April 2018 sekitar pukul 05.30 Wib. Saat itu seperti biasanya ia hendak membuka pintu seluruh ruangan Kantor.
Ia yang tinggal di bagian belakang Kantor, masuk kedalam ruangan Kepala Kemenag untuk membuka seluruh pintu, namun saat masuk dari pintu belakang ruangan pimpinan/Kepala Kemenag, ia melihat pintu masuk utama kepala Kemenag dalam keadaan terbuka, karena tidak menaruh curiga, ia melanjutkan membuka pintu utama Kantor dan pintu lainnya.
Namun saat membuka pintu ruangan Kasubag Tata Usaha, ia melihat pintu terbuka dan ruangan berserakan, namun Wahyu Uliadi memilih tidak masuk keuangan itu, ia melakukan pemeriksaan ke ruangan lainnya, tak jauh berbeda dengan ruangan Kasubag tadi, ruangan lainnya, ruangan Bendahara, Ruangan Umum, Ruang Analis Kepegawaian dan penyelenggara Syariah, Ruang Bimas Islam serta Ruangan Pais juga berantakan.
Melihat kejadian itu, Wahyu Uliadi panggilan Ul mengabarkan kepada sang istri, mendengar peristiwa itu, istri Ul bernama Febrianti (37) langsung jatuh pingsan. Ul selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap ruangan lainnya. Tsk berselang lama datang sejumlah pejabat dan pegawai Kemenag.
” Saya membuka pintu kantor sekitar pukul 05.30 Wib, saat melihat salah satu pintu Ruangan Kepala Kemenag terbuka saya tidak menaruh curiga, namun saya lanjutkan pemeriksaan ke ruangan lain, dan menemukan sejumlah ruangan dalam keadaan berantakan, pintu yang sebelumnya terkunci malah terbuka. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pimpinan. Sebut Ul Senin sore 9 April 2018.
Ia juga menambahkan, dari kejadian tersebut pencuri berhasil membawa kabur 10 unit Laptop, uang tiga juta serta 1 kamera. Sementara, 2 buah laptop yang gagal dibawa kabur tertinggal di taman sebelah kantor.
Kepala Kemenag Kota Payakumbuh, Asra Faber ketika di konfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu. ” Iya, kita kemalingan, kejadian tersebut sudah kita laporkan kepada Polisi.”.
sumber dekadepos.com