Limapuluh Kota Akan Menjadi Smart City


LIMAPULUH KOTA,--- Sebagai daerah yang mulai berkembang, dengan mulai meningkatnya pembangunan di berbagai bidang. Kini, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota akan segera mewujudkan Smart City di daerah itu.

Hal itu, ditandai dengan dibangunnya kerja sama antara PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) bersama pemkab setempat, dengan menggelar audiensi bersama kepala-kepala OPD yang dibuka secara resmi oleh Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Labuah Basilang, Rabu (4/4).

Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya mengatakan, penerapan sistem pemerintah berbasis elektronik sudah menjadi sebuah kebutuhan mendesak. Hal itu, dibuktikan dengan adanya penilaian dan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang dilakukan oleh kementrian Aperatur Negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan-RB) serta Komisi Pemberantasan Koruspi (KPK).

"Ini menjadi salah satu bukti sistem pemerintahan berbasis elektronik sudah tidak dapat ditawar lagi," ujarnya.

Dikatakannya, untuk membangun sistem pemerintahan berbasis eloktronik itu dibutuhkan pondasi berupa jaringan internet dan intranet yang terintegrasi dari dinas komunikasi dan Informatika, Kabupaten Limapuluh Kota ke seluruh OPD.

"Hal ini bertujuan agar aplikasi pemerintahan dapat berjalan dengan baik sehingga program smart city daerah, sebagai pendukung smart city nusantara bisa terwujud. Sehingga, proses administrasi baik untuk pemerintah maupun masyarakat dapat hadir lebih cepat, mudah transparan dan akuntabel,"tambahnya.

Menurutnya, untuk mengimplementasikan itu, diperlukan infrastruktur, berupa jaringan internet yang disertai dengan bimbingan teknis, agar dapat dinikmati di seluruh masyarakat sampai di nagari. "Dengan demikian akan terjadi peningkatan pelayanan publik yang efektif dan efisien,"tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Fery Cofa dalam laporannnya mengatakan, konsep smartcity akan memudahkan berbagai layanan dasar kepada masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, serta penghasilan pendapatan masyarakat secara mandiri maupun kelompok.
"Smart City adalah konsep tata kelola kota yang disusun secara cerdas untuk menyelesaikan setiap persoalan atau masalah yang dihadapi masyarakat.

Hal tersebut dilakukan melalui pengelolaan sumberdaya dan komunitas yang ada, yang diwujudkan dalam strategi penyelesaian masalah, pelayanan publik dan penciptaan situasi dan kondisi kota yang sejahtera dan nyaman,"ujarnya.

Usai pembukaan audiensi, dilanjutkan pemberian materi yang disampaikankan   General Manager PT. Telkom Provinsi Sumatera Barat, Suwito. Ikut Hadir, Pj Sekda Taufik Hidayat,kepala -kepala OPD beserta undangan lainnya.(humas pemkab)