Limapuluh Kota - Kepala Dinas Pariwisata dan Olah Raga, Nengsih mengatakan, sesuai dengan program RPJMD Bupati Limapuluh Kota tingkatkan kesejahteraan dengan meningkatkan potensi daerah. Untuk itu di setiap nagari yang ada di kabupaten Limapuluh Kota hendaknya ada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang akan mengelola potensi pariwisata di di daerahnya.
Apabila dikelola dengan baik maka potensi daerah bisa mendatangkan pemasukan buat Nagari. Hal ini di diungkapkan pada momen Kongres Pemuda Nagari Tungkar minggu 08/04 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Limapuluh Kota Ir. Irfendi Arbi.
Pokdarwis ini bisa melaksanakan usaha pariwisata dengan mengurus legalitas terlebih dahulu agar bisa mengelola wisata dan memungut biaya masuk areal wisata termasuk pelayanan dan parkir.
"Sederhana saja, areal persawahan kita, yang kontur tanahnya tidak rata menjadikan sawah bertingkat-tingkat (Sawah Bajanjang) dapat dijadikan objek agrowisata yang menarik. Dengan kemasan dan pengelolaan terutama pelayanan yang ramah niscaya para wisatawan akan senang dan betah datang ke tempat kita," ujar Nengsih.
Ketua Bamus Nagari Tungkar Bayu Vesky mengatakan bahwa di Situjuh Limo Nagari khususnya Nagari Tungkar akan duduk bersama KAN, Lembaga Nagari, pemuda serta stakeholder terkait untuk menggali peluang dari potensi pariwisata yang ada di nagari Tungkar.
Pada momen Kongres Pemuda ini yang luarbiasa dihadiri 9 Kepala Dinas sebagai narasumber yang nantinya materi yang mereka berikan akan berfungsi sebagai
sebagai kerangka kerja bagi pemuda, ujar Bayu Vesky.(*/rel)
Apabila dikelola dengan baik maka potensi daerah bisa mendatangkan pemasukan buat Nagari. Hal ini di diungkapkan pada momen Kongres Pemuda Nagari Tungkar minggu 08/04 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Limapuluh Kota Ir. Irfendi Arbi.
Pokdarwis ini bisa melaksanakan usaha pariwisata dengan mengurus legalitas terlebih dahulu agar bisa mengelola wisata dan memungut biaya masuk areal wisata termasuk pelayanan dan parkir.
"Sederhana saja, areal persawahan kita, yang kontur tanahnya tidak rata menjadikan sawah bertingkat-tingkat (Sawah Bajanjang) dapat dijadikan objek agrowisata yang menarik. Dengan kemasan dan pengelolaan terutama pelayanan yang ramah niscaya para wisatawan akan senang dan betah datang ke tempat kita," ujar Nengsih.
Ketua Bamus Nagari Tungkar Bayu Vesky mengatakan bahwa di Situjuh Limo Nagari khususnya Nagari Tungkar akan duduk bersama KAN, Lembaga Nagari, pemuda serta stakeholder terkait untuk menggali peluang dari potensi pariwisata yang ada di nagari Tungkar.
Pada momen Kongres Pemuda ini yang luarbiasa dihadiri 9 Kepala Dinas sebagai narasumber yang nantinya materi yang mereka berikan akan berfungsi sebagai
sebagai kerangka kerja bagi pemuda, ujar Bayu Vesky.(*/rel)