Tidak sekedar menghadiri Kongres, 5 dari 8 Kepala Dinas yang datang dalam acara kepemudaan itu, juga langsung menjadi narasumber saat panel diskusi.
Ke-8 kepala dinas, masing-masing Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati Munir, Kadis Pariwisata Nengsih, Kadis Pertanian Eki Hari Purnama, Kadis Damkar Alfian dan Kadis Sosial Harmen.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perikanan diwakili Susi Letrini, Kepala Dinas Pemnag Prama Putra AZ serta Kepala Dinas Pol PP Nasriyanto. "Alhamdulillah, acara sukses dan lancar," kata Ketua Bamus Nagari Tungkar Muhammad Bayu Vesky.
Didampingi inisiator kongres lainnya, Syahrul Isman yang juga Pj Wanag Tungkar, Muhammad Bayu Vesky menyebut, Kongres Pemuda melahirkan sederet rekomendasi dalam pengelolaan potensi dan keikutsertaan pemuda dalam pembangunan nagari.
"Semua rekomendasi dari Komisi-Komisi yang tadi berlangsung, itu mengacu terhadap program OPD terkait. Makanya, sebelum pemilihan pengurus, tadi ada panel diskusi dulu. Ini dasar awal program kepemudaan," tukuk Syahrul Isman dan Muhammad Bayu Vesky.
Bupati Irfendi Arbi mengapresiasi panitia pelaksana acara, Pemerintah Nagari dan Bamus Nagari yang sudah menghelat acara tersebut. Mengucapkan bismillah, Bupati memukul gong bersama Muspida dan Muspika, tanda dimulainya Kongres.
"Kongres Pemuda Tungkar hari ini, membuat saya terharu, bangga dan senang. Saya juga teringat, masa masa di KNPI dulu. Semangat anak muda, mesti terus dibangkitkan. Tungkar, layak jadi contoh kebangkitan tersebut," ulas Irfendi Arbi.
Irfendi meminta, pemuda Tungkar harus bangkit dari keterpurukan dan kembali dalam marwah perjuangan. "Banyak pejuang lahir di Situjuah, mereka selama ini rela berkorban untuk bangsa dan tanah air," kata Bupati.
Pemuda masa depan, menurut Bupati, tentu saja tidak lagi berjuang dengan penuh darah. Melainkan, berjuang melawan kebodohan dan kemiskinan. Kongres Pemuda Tungkar, berlangsung dari pukul 09.00 WIB dan diperkirakan tuntas malam harinya.(*/rel)