Payakumbuh, Beragam cara dilakukan orang orang jahat untuk memuluskan rencananya. Salahsatunya menguras harta korban dengan modus Hipnotis. akhir akhir ini di Luak Limopuluah (Payakumbuh/Limapuluh Kota) Pihak kepolisian sudah menerima dan menyelidiki laporan korban hipnotis.
Rata rata pelaku mendatang rumah yang akan di jadikan korban, berlagak sok kenal dan sok akrab serta menawarkan produk kecantikan (berbentuk luluran*). Agar tidak adsa korban lain berjatuhan
Kapolres Payakumbuh, AKBP. Endrasetiawan Setyowibowo Melalui Kapolsekta Payakumbuh. Kompol. Russirwan menghimbau warga untuk waspada dengan tamu yang tidak di kenal datang kerumah.
Menurut mantan Kasat Resnarkoba Polres Payakumbuh itu, berbagai cara dilakukan oleh pelaku kejahatan untuk memuluskan aksinya, baik aksi hipnotis, curanmor maupun tindak pidana lainnya, untuk itu warga Payakumbuh diminta untuk tetap waspada.
Sebelumnya salah seorang warga Kota Payakumbuh melaporkan ke Mapolsekta Payakumbuh di Kawasan Kaniang Bukik, dalam laporannya korban menyebutkan telah menjadi korban dugaan hipnotis dengan cara perawatan tubuh berupa lulur, dalam laporannya korban yang diketahui warga Koto Nan Gadang Kecamatan Payakumbuh Utara mengalami kerugian jutaan rupiah akibat perhiasan yang dikenakan dibawa kabur oleh pelaku.
“ Iya memang sudah ada Laporan dari Warga yang diduga menjadi korban dugaan Hipnotis yang dilakukan oleh sepasang suami istri. Agar tidak terjadi korban lebih banyak lagi, kita menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal. Jika memang ada orang yang dicurigai, segera melapor ke Polisi.” Sebut Kompol. Russirwan.
Selain meminta warga untuk tetap waspada dan hati-hati terhadap orang yang baru dikenal, Kompol. Russirwan juga meminta warga untuk terus melakukan ronda malam, sehingga bisa menekan aksi kejahatan di wilayah hukum Polres Payakumbuh umumnya dan Polsekta Payakumbuh khususnya. (*)
Rata rata pelaku mendatang rumah yang akan di jadikan korban, berlagak sok kenal dan sok akrab serta menawarkan produk kecantikan (berbentuk luluran*). Agar tidak adsa korban lain berjatuhan
Kapolres Payakumbuh, AKBP. Endrasetiawan Setyowibowo Melalui Kapolsekta Payakumbuh. Kompol. Russirwan menghimbau warga untuk waspada dengan tamu yang tidak di kenal datang kerumah.
Menurut mantan Kasat Resnarkoba Polres Payakumbuh itu, berbagai cara dilakukan oleh pelaku kejahatan untuk memuluskan aksinya, baik aksi hipnotis, curanmor maupun tindak pidana lainnya, untuk itu warga Payakumbuh diminta untuk tetap waspada.
Sebelumnya salah seorang warga Kota Payakumbuh melaporkan ke Mapolsekta Payakumbuh di Kawasan Kaniang Bukik, dalam laporannya korban menyebutkan telah menjadi korban dugaan hipnotis dengan cara perawatan tubuh berupa lulur, dalam laporannya korban yang diketahui warga Koto Nan Gadang Kecamatan Payakumbuh Utara mengalami kerugian jutaan rupiah akibat perhiasan yang dikenakan dibawa kabur oleh pelaku.
“ Iya memang sudah ada Laporan dari Warga yang diduga menjadi korban dugaan Hipnotis yang dilakukan oleh sepasang suami istri. Agar tidak terjadi korban lebih banyak lagi, kita menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal. Jika memang ada orang yang dicurigai, segera melapor ke Polisi.” Sebut Kompol. Russirwan.
Selain meminta warga untuk tetap waspada dan hati-hati terhadap orang yang baru dikenal, Kompol. Russirwan juga meminta warga untuk terus melakukan ronda malam, sehingga bisa menekan aksi kejahatan di wilayah hukum Polres Payakumbuh umumnya dan Polsekta Payakumbuh khususnya. (*)