Payakumbuh -Pastikan makanan yang dijual di pasar pasar pabukoan saat bulan Ramadhan ini,Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bersama Balai Besar Pengawasan Obat Dan Makanan Sumatera Barat lakukan sidak di 2 titik pasar pabukoan yang ada di Kota Payakumbuh.
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) Padang Martin Suhendri beserta rombongan pada Rabu sore (30/05/2018) diawali dengan peninjauan makanan di Pasar Pabukoan tradisional Kenagarian Limbukan Kec. Payakumbuh Selatan.
Di lokasi ini rombongan BB POM Padang melakukan wawancara dan pendataan terkait bahan baku makanan yang diproduksi dan dijual warga setempat di pasar pabukoan yang terletak di depan balai adat KAN Limbukan ini. Beberapa sampel makanan dibawa oleh tim untuk diperiksa dan diuji di dalam mobil lab yang telah disiapkan BB POM Padang.
Selepas dari kunjungan itu, rombongan BB POM yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan melanjutkan sidak dan peninjauan ke Pasar pabukoan Pemko Payakumbuh di Jalan Sutan Oesman Pusat Kota Payakumbuh.
Hal senada juga dilakukan tim BB POM Padang di lokasi ini. Petugas dari BB POM Padang meninjau semua dagangan dan kuliner di pasar pabukoan ini. Sesekali terlihat petugas mewawancarai pedagang makanan, sambal dan penjual kuliner buka puasa. Di Pasar Pabukoan Jalan Sutan Oesman Payakumbuh Kepala BB POM Padang beserta tim tampak didampingi Kadis Ketahanan Pangan Wal Asri, Kepala Dinas Kesehatan diwakili Sekretaris Desmon Korina, Kabid Kesmas dan P3, Hefi Suryani, Kasi Perizinan dan metrolodi Dinas Koperasi dan UKM, Joneidi, Kasi dari POl PP, Yoserizal dan beberapa petugas kesehatan dari pemko Payakumbuh.
" Ini terbuat dari apa bu ?, bagaimana dengan bahan dan pewarnanya ?. Apakah ibu memakai pemanis buatan dan pengawet ?. Itulah pertanyaan yang sering kami kutip dari wawancarai petugas dengan pedagang".
Terlihat beberapa sampel makanan dan minuman tampak diminta petugas dari BB POM untuk diuji di mobil lab BB POM Padang yang telah disiapkan dengan tenaga labor dan alat penguji zat makanan.
Kepada wartawan, Kepala BB POM Padang, Martin Suhendra menyebutkan bahwa kegiatan sidak ini bertujuan bagaimana masyarakat sadar pangan halal dan sehat.
" Bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmah, semua yang kita laksanakan bernilai ibadah, termasuk menjual pabukoan ini. Semua itu akan menjadi sebuah kesalahan apabila pedagang memasukkan salah satu unsur yang dapat merusak jiwa orang lain, dengan kandungan zat yang ada dalam makanan yang mereka jual. Meskipun dalam waktu yang lama, dan ini adalah sebuah kezholiman dan dosa ganjarannya. Sidak pangan halal dan sehat ini kita akan menguji makanan dan minuman yang dijual pedagang dalam bentuk sampel yang kita duga ada kejanggalan. dalam kesempatan ini kita menghimbau agar pedagang dan masyarakat pada umumnya untuk tidak memakai bahan berbahaya, pewarna berbahaya, pemanis berbahaya dalam bahan dan makanan," sebut Martin Suhendra.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, Desmon Korina, " sidak ini merupakan perdana selama Ramadhan dan kegiatan ini rutin dilaksanakan Kepala BB POM padang beserta tim setiap bulan Ramadhan, termasuk di Payakumbuh. Tujuan semuanya ini adalah bagaimana pangan halal dan sehat tumbuh berkembang di Payakumbuh, sehingga berkah dan sehat dapat kita raih. Kalaupun ada temuan dari tim BB POM nantinya, kita akan diberi tahu hasil pengujian labor. Sebagai tindak lanjutnya secara terkoordinasi dengan OPD terkait, termasuk kemenag, kita akan surati pedagang dan diberikan teguran untuk ditindaklanjuti," pungkas Desmon Korina didampingi Hefi Suryani.
Hingga berita ini kami turunkan, terlihat tim labor BB POM Padang sedang melakukan pengujian beberapa sampel makanan dan minuman.(*)
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) Padang Martin Suhendri beserta rombongan pada Rabu sore (30/05/2018) diawali dengan peninjauan makanan di Pasar Pabukoan tradisional Kenagarian Limbukan Kec. Payakumbuh Selatan.
Di lokasi ini rombongan BB POM Padang melakukan wawancara dan pendataan terkait bahan baku makanan yang diproduksi dan dijual warga setempat di pasar pabukoan yang terletak di depan balai adat KAN Limbukan ini. Beberapa sampel makanan dibawa oleh tim untuk diperiksa dan diuji di dalam mobil lab yang telah disiapkan BB POM Padang.
Selepas dari kunjungan itu, rombongan BB POM yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan melanjutkan sidak dan peninjauan ke Pasar pabukoan Pemko Payakumbuh di Jalan Sutan Oesman Pusat Kota Payakumbuh.
Hal senada juga dilakukan tim BB POM Padang di lokasi ini. Petugas dari BB POM Padang meninjau semua dagangan dan kuliner di pasar pabukoan ini. Sesekali terlihat petugas mewawancarai pedagang makanan, sambal dan penjual kuliner buka puasa. Di Pasar Pabukoan Jalan Sutan Oesman Payakumbuh Kepala BB POM Padang beserta tim tampak didampingi Kadis Ketahanan Pangan Wal Asri, Kepala Dinas Kesehatan diwakili Sekretaris Desmon Korina, Kabid Kesmas dan P3, Hefi Suryani, Kasi Perizinan dan metrolodi Dinas Koperasi dan UKM, Joneidi, Kasi dari POl PP, Yoserizal dan beberapa petugas kesehatan dari pemko Payakumbuh.
" Ini terbuat dari apa bu ?, bagaimana dengan bahan dan pewarnanya ?. Apakah ibu memakai pemanis buatan dan pengawet ?. Itulah pertanyaan yang sering kami kutip dari wawancarai petugas dengan pedagang".
Terlihat beberapa sampel makanan dan minuman tampak diminta petugas dari BB POM untuk diuji di mobil lab BB POM Padang yang telah disiapkan dengan tenaga labor dan alat penguji zat makanan.
Kepada wartawan, Kepala BB POM Padang, Martin Suhendra menyebutkan bahwa kegiatan sidak ini bertujuan bagaimana masyarakat sadar pangan halal dan sehat.
" Bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmah, semua yang kita laksanakan bernilai ibadah, termasuk menjual pabukoan ini. Semua itu akan menjadi sebuah kesalahan apabila pedagang memasukkan salah satu unsur yang dapat merusak jiwa orang lain, dengan kandungan zat yang ada dalam makanan yang mereka jual. Meskipun dalam waktu yang lama, dan ini adalah sebuah kezholiman dan dosa ganjarannya. Sidak pangan halal dan sehat ini kita akan menguji makanan dan minuman yang dijual pedagang dalam bentuk sampel yang kita duga ada kejanggalan. dalam kesempatan ini kita menghimbau agar pedagang dan masyarakat pada umumnya untuk tidak memakai bahan berbahaya, pewarna berbahaya, pemanis berbahaya dalam bahan dan makanan," sebut Martin Suhendra.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, Desmon Korina, " sidak ini merupakan perdana selama Ramadhan dan kegiatan ini rutin dilaksanakan Kepala BB POM padang beserta tim setiap bulan Ramadhan, termasuk di Payakumbuh. Tujuan semuanya ini adalah bagaimana pangan halal dan sehat tumbuh berkembang di Payakumbuh, sehingga berkah dan sehat dapat kita raih. Kalaupun ada temuan dari tim BB POM nantinya, kita akan diberi tahu hasil pengujian labor. Sebagai tindak lanjutnya secara terkoordinasi dengan OPD terkait, termasuk kemenag, kita akan surati pedagang dan diberikan teguran untuk ditindaklanjuti," pungkas Desmon Korina didampingi Hefi Suryani.
Hingga berita ini kami turunkan, terlihat tim labor BB POM Padang sedang melakukan pengujian beberapa sampel makanan dan minuman.(*)