Payakumbuh
Kader Partai Gerindra kota Payakumbuh,
khususnya kecamatan Payakumbuh Barat, Wulan Denura, S.ST, gencar beraktivitas kemasyarakatan,
tidak saja di partai yang ia lakoni. Kini bergelut di Ikatan Pengusaha Muslimah
Indonesia (IPEMI) kota Payakumbuh.
Wulan Denura selaku wakil Sekretaris
IPEMI kota Payakumbuh, usai peresmikan sekretariat IPEMI kepada sejumlah
wartawan, Senin (7/5), mengatakan, dengan aksesnya IPEMI, kita bersama berharap
dapat membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
UMKM
diatur berdasarkan Undang Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil
dan Menengah, nanti, jika memungkinkan di sekretariat juga disediakan produk-produk usaha
dari masing-masing anggota.
Dijelaskan simpatisan Prabowo Subianto ini, kini tercatat sebagai anggota
DPRD kota Payakumbuh, Usaha Mikro adalah usaha
produktif milik orang perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi
kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
Sedangkan Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar.
Kemudian yang dikatakan Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki atau yang dikuasai.
Secara umum ciri ciri UMKM adalah manajemen berdiri sendiri, modal disediakan sendiri, daerah pemasarannya lokal, aset perusahaannya kecil, dan jumlah karyawan yang dipekerjakan terbatas.
Pengurus
bundo kanduang Koto nan Ampek ini juga menjelaskan, asas pelaksanaan UMKM adalah kebersamaan,
ekonomi yang demokratis, kemandirian, keseimbangan kemajuan, berkelanjutan,
efesiensi keadilan, serta kesatuan ekonomi nasional.
Selain itu IPEMI tidak hanya
beranggotakan orang-orang yang punya usaha saja, akan tetapi harus bisa
merekrut teman-teman yang belum punya usaha, tapi mau punya usaha, bisa jadi
belum pasti mau ke arah usaha mana, jadi nantinya bisa dapat saran dan
masukan dari IPEMI ini.
“Setelah peresmian kemarin IPEMI kota
Payakumbuh siap memfokuskan program kerja kedepan seperti kegiatan bulanan, dan
juga akan memaparkan kunci sukses untuk berusaha" terang pemilik toko
Rumah Hawa itu.
Sebelumnya Ketua IPEMI Kota Payakumbuh
Erillia Bonita Yos menyampaikan kepada wartawan saat peresmian Sekretariat
IPEMI di Kelurahan Tanjuang Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, baru-baru ini,
IPEMI adalah organisasi Pengusaha Muslimah yang bergerak dibidang pengembangan
usaha dan peningkatan kesejahteraan ekonomi muslimah.
“IPEMI merupakan organisasi sosial
kemasyarakatan, yang dibentuk dan didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan
usaha muslimah, sekaligus menambah jumlah pengusaha muslimah di Indonesia, guna
meningkatkan kesejahteraan ekonomi muslimah dan masyarakat Indonesia pada
umumnya, menuju kemandirian ekonomi yang berkepribadian Indonesia dan
berakhlakul karimah yang tertuang dalam Visi dan Misi IPEMI, “jelasnya.
Dijelaskannya, adapun Visi IPEMI
menjadikan organisasi pengusaha muslimah terbesar di Indonesia, yang bermanfaat
dan mandiri, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi muslimah dan masyarakat
Indonesia pada umumnya, menuju kemandirian ekonomi yang berkepribadian
Indonesia dan berakhlakul karimah.
Sedangkan misi IPEMI untuk mencapai visi
tersebut, yang akan dilakukan, diantaranya menyediakan dan menambah kesempatan
usaha bagi para muslimah, mengembangkan usaha dari pengusaha muslimah dan
mencetak pengusaha-pengusaha muslimah yang baru, membangun jaringan pemasaran
nasional dan regional (Asean).
Kemudian, untuk meningkatkan penjualan
produk-produk yang dihasilkan oleh pengusaha muslimah yang menjadi anggota
IPEMI dan mitra usaha IPEMI, melakukan edukasi dan pelatihan, serta mendorong
pemanfaatan teknologi informasi maupun manajemen usaha modern, dalam mengelola
usaha muslimah dan organisasi komunitas Islam, meningkatkan kemandirian ekonomi
majelis taklim dan organisasi komunitas Islam lainnya," ulasnya.(*/relis)