Jakarta,-Memasuki hari ke-6 Ramadhan, Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Wartawan Online Independen NUSANTARA (PWOIN) dua hari berturut-turut menyerahkan Surat Keputusan (SK) bagi kepengurusan tingkat Provinsi.
Setelah Banten yang diberikan Selasa malam, kini giliran Sulawesi Tengah memperoleh SK tadi malam, seusai buka bersama di Jalan Patung, Johar Baru, Jakarta Pusat.
SK tersebut diberikan oleh Ketua Umum Marnala Emi Manurung kepada Ketua PWO Sulawesi Tengah, Egar Mahesa, disaksikan Ketua Pembina PWOI Sulteng Yahdi Basma, Wasekjen DPP IMO, Ahmad Yani, Ketua Litbang Lian Lubis dan Ketua Dewan Pengawas, Taufiq Rachman
"Semoga SK ini menjadikan PWO Sulteng makin solid dan berkibar," jelas Marnala
Sementara Yahdi Basma, menilai kehadiran Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Independen Nusantara bisa menjadi stakeholder pembangunan daerah.
Menurut anggota DPRD Provinsi Sulteng dari Fraksi NasDem ini peran media massa memiliki dua sisi strategis bagi siapa yang mengarahkan dan menggunakannya. Sebab, papar Yahdi, media potensial mengubah hal yang benar menjadi salah, dan hal yang salah menjadi benar.
"Lewat media massa suatu kepemimpinan yang dinilai kurang maksimal kinerja dan keberpihakannya, justru bisa didorong lebih optimal menjadi positif," tutur lelaki yang dikenal aktivis ini.
Apalagi di era digital kini, peran segmen masyarakat kelompok milenial menjadi segmen penting untuk ditatakelola. "Rumusnya, semakin partisipatif suatu sistem sosial, semakin legitimated kepemimpinan politiknya" ujar Yahdi.
Di daerah, fakta partisipasi masih relatif rendah. "Nah, kehadiran PWO diharapkan bisa jadi bagian yang mengisi itu", pungkas Yahdi yang juga penasehat IPJI Sulteng.
Menurut Egar kehadiran Yahdi ke Jakarta mengawal memberikan motivasi yang luar biasa kepada jajaran pengurus PWO Sulteng. "Kami akan menjaga amanah ini dan mengibarkan panji PWO keseluruh Sulawesi Tengah", janji Egar. (Rel pwo)