Tenun Halaban Punya Gedung Baru



Limapuluh Kota,---Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meresmikan Gedung Workshop Songket Halaban yang dibangun di Kenagarian Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, beberapa waktu yang lalu. 

Peresmian gedung tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh bupati Irfendi Arbi dan dilanjutkan dengan peninjauan bangunan gedung serta melihat langsung proses pembuatan kain Songket Halaban yang dilakukan langsung oleh masyarakat pengrajin Songket Halaban tersebut. 

Usai peresmian, Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat di Kenagarian Halaban yang masih menjaga dan melestarikan songket khas dari Nagari tersebut. Selain itu bupati juga mengapresiasi dinas terkait yang telah menyediakan wadah berupa gedung workshop untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas kain Songket Halaban ini. 

"Tentu dengan adanya gedung workshop ini bakal mengembangkan kemampuan masyarakat dan diharapkan akan menghasilkan karya dan produk lebih baik lagi,"ujar Irfendi. 

Dikatakannya dengan diresmikannya gedung workshop songket ini juga diharapkan bisa memberikan dorongan dan motivasi kepada masyarakat agar lebih giat dalam mengenalkan dan meningkatkan karya yang akan dihasilkan, khususnya yang memiliki di bidang pembuatan kain songket.

“Pembuatan kain Songket Halaban ini merupakan salah satu pekerjaan yang sangat menjanjikan ke depannya. Apalagi daerah kita sudah menjadi salah tujuan wisata. Tentu banyak wisatawan daerah lain dan asing yang berkunjung, maka dari itu mari kita mamfaatkan kesempatan itu untuk mempromosikan hasil karya berupa kain songket ini kepada mereka. Semoga kain songket dari Nagari Halaban ini dapat dikenal ditingkat Nasional maupun internasional nantinya,” harap bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Limapuluh Kota, Irvan Am melaporkan bahwa pembangunan gedung ini dimulai dari tahun 2016 dengan jumlah dana Rp 800jt, dan pembangunan gedung ini dibangun diatas tanah hibah masyarakat Kenagarian Halaban kepada pemerintah setempat. 

"Tujuan dibuatnya gedung ini adalah untuk mengembangkan produk hilir Songket Halaban, meningkatkan kemandirian pengrajin dalam menyediakan bahan baku songket, menyediakan tempat bagi pengrajin untuk memasarkan hasil produknya, meningkatkan pendapatan pengrajin songket dan mendukung kepariwisataan daerah melalui penyediaan souvenir berupa kain songket dari Halaban,"ujarnya. 

Dikatakannya walaupun belum dilakukan peresmian namun gedung tersebut telah melakukan berbagai aktifitas yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dN Tenaga Kerja untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat. 

"Sebelum diresmikan pada hari ini, gedung ini telah dioperasikan guna untuk melakukan berbagai pelatihan pembuatan songket kepada masyarakat diantaranya pembuatan renda songket, pelatihan peningkatan desain dan pelatihan pemantapan pencelupan,"sambungnya. 

Dirinya mengatakan nantinya gedung workshop ini akan dikelola Ikatan Tenun Halaban yang pada saat ini memiliki 16 kelompok dan 7 IKM pengusaha Songket. 

Terakhir dirinya berharap dengan adanya gedung serta wadah untuk transaksi langsung ini dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pengrajin Songket di Nagari Halaban. 

Ditempat yang sama Wali Nagari Halaban, Wali Nagari Halaban, berterimakasih kepada pemerintah setempat yang telah menyediakan tempat berupa gedung workshop untuk mengembangkan dan memasarkan songket halaban. 

"Semoga dengan diresmikannya gedung workshop songket ini dapat menjadi wadah untuk masyarakat dalam memasarkan songket halaban ke daerah lain maupun ke negara lain,"ujarnya. 

Dirinya juga berharap dengan telah diresmikannya gedung workshop songket ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Nagari Halaban,"ujarnya. . 

Terakhir dirinya menghimbau masyarakat untuk memaafkan serta menjaga gedung workshop tersebut dengan sebaik-baiknya dan mengajak para pengrajin songket untuk terus meningkatkan hasil kerajinan songketnya.

Dalam acara tersebut turut asisten pemerintahan, Dedi Permana, Kabag umum, Joni Anto, Camat Lareh Sago Halaban, Efli Zein, unsur Forkopimcam, Wali Nagari se Kecamatan Lareh Sago Halaban, Tokoh Masyarakat, dan para masyarakat pengrajin Songket Halaban.(*/relhum)