"Saya memang sudah mendengar informasi akan adanya pelantikan pengurus Partai Golkar Sijunjung. Nah, untuk itu, sesuai hasil kebijakan DPP Partai Golkar dimnta pada DPD I Partai Golkar Sumbar agar menundanya,"kata Taufik Hidayat, Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPP Partai Golkar pada awak media, Kamis (10/5/2018) via telepon selularnya.
Lebih lanjut dikatakan DPP Partai Golkar itu, Kepengurusan DPD Partai Golkar Sijunjung masih dalam masalah. "Nah, untuk itu diingatkan pada Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar, bung Hendra Irawan Rahim untuk menunda dulu. Karena persoalan Golkar Sijunjung sedang dalam proses,"kata Taufik Hidayat mengingkatkan.
Bahkan kata Taufik, Pengurus DPD II Golkar Sijunjung dan DPD I Golkar Sumbar akan segera di panggil ke Jakarta untuk menjelaskan duduk persoalan yang terjadi. "Dalam waktu dekat akan dipanggil kedua belah pihak ke Jakarta. Nah, setelah itu nanti baru alan ada kebijakan,"jelas ketua DPP Bidang Organisasi dan Daerah Partai Golkar Sumbar itu.
"Pengurus propinsi saya harap dalam koridor, jangan ambil langkah sendiri. Persoalan ini bukan hanya historis Sijunjung harus dipatuhi, apa yang digarisi Golkar, baik Sijunjung dan lainnya harus patuhi karidor,"tegas Taufik.
"Jika masih bersikeras melakukan pelantikan, dengan tegas DPP akan memberi sanksi. DPP juga tidak akan pernah mengakui pelantikan tersebut. Untuk itu diminta agar ditunda karena DPP fokus menunggu laporan apa yang terjadi baik Sijunjung dan Propinsi dan jangan bicara soal pelantikan,"kata Taufik berang.
Terkait persoalan tersebut, Ketua DPD II Partai Golkar Sijunjung, Arrival Boy, tak banyak bicara. "Persoalan Golkar Sijunjung sudah di DPP, ya..kita tunggu apa hasil keputusan DPP,"jawab Arrival Boy pada awak media tak banyak bicara Kamis (10/5/2018).
Tapi Ketua Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim, berjanji Jumat (11/5/2018) akan menemui Ketua Bidang Oraganisasi dan Daerah DPP Partai Golkar. "Ya, besok saya menemui ketua DPP (pak Taufik). Tapi, kalau soal pelantikan tidak bisa diundur karena undagan pada Forkopimda dan lainnya sudah terkirim. Ini semua demi Partai Golkar, kok sekarang saya yang disalahkan dan tanya tu ke Zulhendri (DPP),"ucap Ketua DPD I Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim kepada awak media via telepon selularnya, Kamis (10/5/2018). (rel/imo/jurnal sumbar)