TSR 17 Padang Pariaman, Safari ramadhan Penyambung Silaturahmi Masyarakat Dengan Pemerintah

Padang Pariaman, -Tim Safari Ramadhan (TSR) bertujuan untuk menjalin hubungan silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, dan lagi juga untuk mengetahui apa-apa yang dikeluhkan masyarakat itu serta pemerintah juga akan menyampaikan program yang bertujuan untuk kemajuan. Hal itu dikatakan oleh Ketua Tim 17 TSR Kepala Dinas Kominfo Padang Pariaman, Zahirman di Masjid Nurul Hidayah, Korong Simpang Ampek Bancahan, Nagari Campago Selatan, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Rabu (23/5).


"Dengan adanya TSR ini, kita bisa mengetahui keluhan dari masyarakat untuk kemajuan nagari. Sekaligus untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat dengan melakukan tatap muka langsung, serta kami dari tim juga akan memberi tahu tentang program pemerintah," ujarnya.


Dia menjelaskan, dengan adanya kunjungan TSR ini tentu bisa melihat langsung apa yang terjadi di nagari itu, dan masyarakat tentu boleh juga bertanya tentang kepemerintahan. Dan lagi, kita berharap semua masyarakat terutama generasi muda untuk bisa baca tulis Al Qur’an. "Ini salah satu yang diterapkan pemerintah dengan Magrib mengaji, dan pandai membaca Al Quran ini salah satu syarat sebelum melakukan akad nikah," terang Zahirman.


Katanya, TPA dan TPSA harus ada disetiap Mushalla atau masjid dalam nagari, tentu semua ini butuh kebersamaan dalam membangun rumah ibadah dengan mengadakan shalat lima waktu berjamaah. Dan juga kita meminta kepada masyarakat agar tidak mengadakan orgen tunggal atau hiburan lainnya, karena hiburan tersebut lebih banyak mudarat dari manfaatnya.


Dalam kunjungan TSR, Zahirman menegaskan kepada jamaah shalat tarwih agar mengawasi anak-anaknya dalam memakai Internet yang bisa merubah sikap dan karakter anak tersebut. "Kepada semua orang tua agar mengontrol anak-anaknya dalam menggunakan Internet, jangan terlalu mudah memberikan hp yang canggih kepada anak kita, karena bisa merusak karakternya," ulasnya.


Sebelumnya, pengurus Masjid Nurul Hidayah, Rafani mengatakan, sekarang kita dari masjid akan membangun tempat berwudu' masih terbengkalai karena ada sesuatu hal, jadi habis lebaran nanti akan dilanjutkan pengerjaannya. "Tentu sekarang kita sangat banyak membutuhkan dana dalam melanjutkan pembangunan tempat berwudu tersebut," ujarnya.


Dalam kunjungan TSR, pemerintah memberikan bantuan berupa lima Al Qur’an dan uang sebanyak Rp 5 juta, dengan ini bantuan ini tentu bisa digunakan untuk melanjutkan pembangunan rumah ibadah, apalagi sekarang akan membangun tempat berwudu. (bb)