Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPW PKS Provinsi Sumatera Barat, Ust. Irsyad Syafar sekaligus bertindak sebagai penceramah. Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi PKS, Suparman, Ketua DPD PKS Kota Payakumbuh, Hamdi Agus beserta jajaran pengurus DPD PKS Payakumbuh, Tokoh Luak Limo Puluh, Catur Virgo dan ratusan kader PKS lainnya.
Turut hadir mendampingi walikota beberapa pimpinan dan perwakilan OPD. Diantaranya, Kabag Kesra Ul Fakhri, Kabag Protokol, Firdaus dan Kabid Kehumasan Irwan Suwandi.
Dalam sambutannya, walikota mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kontribusi kader PKS selama ini dalam menyukseskan berbagai program pembangunan di Kota Payakumbuh.
"Alhamdulillah, berkat dukungan kita bersama termasuk kader-kader PKS, berbagai prestasi berhasil diraih Kota Payakumbuh. Dukungan kader PKS cukup signifikan kami rasakan, utamanya yang duduk di legislatif. Atas nama pemerintah kota, kami mengucapkan terima kasih," ujar Wako Riza.
Pada kesempatan itu, walikota menyampaikan permohonan maaf karena baru di akhir-akhir Ramadhan mengundang berbuka kader PKS. Dikatakan, dirinya memiliki alasan tersendiri kenapa melakukan hal tersebut.
"Kita sengaja mengundang kader PKS diakhir-akhir Ramadhan. Sebab kalau diawal, kami lihat kader PKS disibukkan dengan urusan dakwah dan ceramah diberbagai tempat. Kemudian kita juga ingin meraih berkah silaturahmi lebih besar diakhir Ramadhan, sebab keutamaan Ramadhan terletak dipenghujungnya," ujar Wako Riza
Hal senada disampaikan Ust. Irsyad
Syafar dalam tausyiahnya bahwa kemulian Ramadhan terletak hari hari terakhirnya. Dikatakan, Ibarat perlombaan pacu kuda, semakin mendekati finish, semakin kencang kuda berlari.
"Hari terbaik di bulan Ramadhan adalah hari-hari terakhirnya. Malam terbaik adalah sepuluh malam terakhirnya. Allah sediakan banyak kemuliaan, termasuk malam seribu bulan yaitu malam Qadar. Jadi sudah sangat tepat Pak Wali kita membukakan puasa para Kader PKS pada momen akhir Ramadhan kali ini," ujar Irsyad Syafar.
Irsyad mengajak hadirin agar lebih mengoptimalkan ibadah di penghujung Ramadhan ini. Menurutnya, kesempatan libur panjang yang telah ditetapkan pemerintah, harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk beribadah.
"Diawal Ramadhan kita barangkali masih sibuk dengan urusan pekerjaan. Nah, saat ini, momen kita melebihkan ibadah. Mari perbanyak sholat, sedekah, baca Al Qur'an, dan ibadah-ibadah lainnya. Mudah-mudahan dengan itu, Allah akan maafkan segala kelalaian kita diawal Ramadhan, dan kita meraih khusnul khatimah pada Ramdhan kali ini," pungkas Irsyad Syafar.(rel)