LIMAPULUH
KOTA,--- Grand Final Duta wisata Limapuluh Kota tahun 2018 sukses
digelar. Dalam puncak ajang bergengsi yang digelar di Aula Kantor
Bupati, Bukik Limau Sarilamak, Sabtu (29/7) malam itu menjadi saksi
terpilihnya Muhammad Wahyudi uda asal Kecamatan Akabiluru dan Udo Putri
Adela Uni Kecamatan Suliki sebagai Uda dan Uni duta wisata Kabupaten
setempat.
“Wahyudi dan Putri
nantinya akan mewakili Kabupaten kita di ajang serupa tingkat Provinsi
Sumatera Barat. Semoga di Provinsi nanti juga terpilih sebagai duta
wisata Sumbar,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Hj
Negsih selaku ketua panitia melaporkan kepada wartawan, Senin (30/7).
Dikatakan
Nengsih, tujuan digelarnya ivent tahunan pemilihan duta wisata tersebut
guna dapat mengangkat dan meningkatkan citra Pariwisata di Limapuluh
Kota kedepan. "Harapan kami, ajang pemilihan duta wisata ini bisa
menjadi atraksi tahunan dalam usaha bersama mengembangkan seluruh
potensi wisata serta kreativitas di bidang seni-budaya di kabupaten
Limapuluh Kota,” sebutnya.
Malam
Grand Final Uda dan Uni ini diikuti 26 Perwakilan dari 13 Kecamatan
yang ada di Kabupaten itu, mereka merupakan para pemenang hasil seleksi
di tingkat Kecamatan sebelumnya, hingga akhirnya terpilih Wahyudi dan
Putri sebagai Duta wisata 2018.
"Untuk itu
kami berharap finalis ini bisa membantu secara aktif untuk mempromosikan
potensi wisata serta produk-produk unggulan yang ada, mereka juga
bagian penentu dalam kemajuan serta pengembangan kepariwisataan di
sini,” pungkasnya.
Sementara
itu, sebelumnya Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dalam
sambutannya membuka kegiatan tersebut mengatakan, Uda dan Uni duta
wisata ini diharapkan dapat memajukan wisata di Kabupaten Limapuluh Kota
terutama wisata Lembah Harau yang merupakan Icon wisata di daerah itu.
Mereka
diharapkan dapat membantu mewujudkan cita-cita Kabupaten Limapuluh Kota
untuk menjadi tujuan wisata berkualitas unggulan sesuai dengan Tagline
Pemerintah, 'Harau Menuju Dunia'. Wabup mengingatkan, bagaimana Uda dan
Uni ini nantinya bisa menjaga tradisi budaya dan wisata di Kabupaten
Limapuluh Kota.
"Sebagai daerah yang kaya
dengan potensi wisata, budaya, alam dan Agro ini, uda dan uni harus
mampu mencari inovasi, kreasi dalam memajukan wisata, terpenting
bagaimana menjaga tradisi kita mendatang, karena kalianlah ujung tombak
kemajuan wisata di Limapuluh Kota" sebutnya.
Kesempatan
itu, Wabup juga memberikan hadiah tambahan kepada pemenang uda dan uni
duta wisata, berupa menghadiri acara yang digagasnya di Jakarta
mendatang. "Segala biaya akan kita tanggung," pungkasnya.
Sedangkan
pada malam Grand Final ini, juga terpilih uda dan uni berbakat, yakni
uda Henfendyzon asal Kecamatan Pangkalan Koto Baru dan Putri Diana Akbar
uni kecamatan Kapur IX. Untuk busana terbaik, Ilham Hamid dari
Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Iglima Reno Sari dari Kecamatan Bukik
Barisan.
Sedangkan untuk
uda dan uni favorit terpilih, uda dari kecamatan Kapur IX, Zadli
Priananda dan Uni favorit Kecamatan Payakumbuh, Audrey Shaquilk, untuk
uda dan uni persahabatan terpilih uda Kecamatan Bukik Barisan, Rafel
Anferta dan Uni dari Kecamatan Harau, Aliyyah Arif. Sedangkan untuk
pemenang wakil 2 terpilih Uni dari Kecamatan Situjuah, Dola Hezna
Yulian, dan Uda Kecamatan Luak, Zulhendri Eka Putra, dan wakil 1, Uni
Kecamatan Mungka, Memory Hidayat dan Uda dari Kecamatan Lareh Sago
Halaban, Ilham Hamid.(*/rel)