Wahyudi Thamrin

Akibat Gempa Pulau Lombok Naik 40 cm

Pulau Lombok sedang mengalami tekanan sangat berat. Setelah mengalami gempa kuat dengan kekuatan 7.0 M yang didahului dengan gempa 6.4M, diketahui Pulau Lombok digencet dua patahan besar, ternyata Pulau Lombok telah terdongkrak hingga 40 Cm.
😦 "Ah Pakdhe nyebar hoax niih ..."
😀 "Ini beneran. Melihatnya juga dari satelite, Thole".

Mekanisme pematahan yang terjadi di utara Pulau Lombok ini memang mampu mengangkat Pulau Lombok. Mekanisme ini sering disebut sebagai "pop-up" (menyembul).
Gejala ini juga terjadi di Pulau Jawa. Dan pernah di dongengkan disini : Pantai Selatan Jawa Didongkrak ! Bahkan seluruh Pulau Jwa diceritakan disitu dengan fenomena berubahnya aliran Sungai Bengawan Solo.
Untuk mengetahui seberapa besar terdongkraknya pulau ini, para ahli geologi/geomorfologi menggunakan citra satelit sebelum dan sesudah terjadinya gempa. Tentusaja perlu diverifikasi dengan pengamatan di darat, atau dilokasi yang diteropong dari satelit.
Salah satu gejala yang dapat teramati di pantai barangkali adalah maju atau mundurnya garis pantai.

Diatas itu contoh penampakan Pulau Andaman dan Nicobar akibat terangkat dan amblas pasca gempa.

https://geologi.co.id/2006/09/23/pantai-selatan-jawa-didongkrak