Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini. Daerah gempa berikutnya (5-6% dari seluruh gempa dan 17% dari gempa terbesar) adalah sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatra, Himalaya, Mediterania hingga ke Atlantika. Berikutnya adalah Mid-Atlantic Ridge.[1][2]
Beberapa daratan dan lautan yang membentuk Lingkaran Api Pasifik (dari arah barat daya, berlawanan arah jarum jam):
Selandia Baru
Palung Kermadec
Palung Tonga
Palung Bougainville
Indonesia
Kepulauan Melayu
Palung Sunda
Filipina
Palung Filipina
Palung Yap
Palung Mariana
Palung Izu Bonin
Palung Ryukyu
Jepang
Gunung Fuji
Palung Jepang
Palung Kurile
Palung Aleutia
American cordillera
Alaska
Pacific Coast Range
British Columbia
Barisan Pegunungan Cascade
Gunung St. Helens
California
Meksiko
Palung Amerika Tengah
Guatemala
Nikaragua
Cincin Api dan Indonesia
Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik dan berada di atas tiga tumbukan lempeng benua, yakni, Indo-Australia dari sebelah selatan, Eurasia dari utara, dan Pasifik dari timur. Kondisi geografis ini di satu sisi menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan bencana letusan gunung api, gempa, dan tsunami namun di sisi lain menjadikan Indonesia sebagai wilayah subur dan kaya secara hayati. Debu akibat letusan gunung berapi menyuburkan tanah sehingga masyarakat tetap banyak yang tinggal di area sekitar gunung berapi. Jalur Cincin Api juga memberikan potensi energi tenaga panas bumi yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga alternatif.(dicopas dari wikipidia)