Kawasan Pendidikan Terpadu Tarok City Dikunjungi Menristek Dikti

Padang Pariaman, beritasumbar.com ,-Menristekdikti M. Nasir meninjau lokasi kawasan pendidikan terpadu di Tarok City, Nagari Kapalo Hilalang, Kec. 2x11 Kayu Tanam. Peninjauan ini sebagai tindak lanjut serah terima aset dari Bupati Padang Pariaman untuk pembangunan tiga kampus perguruan tinggi negeri (PTN), yaitu untuk Universitas Negeri Padang, Politeknik Negeri Padang (PNP) dan ISI Padang Panjang.

Aset Pembangunan untuk tiga PTN tersebut selanjutnya akan tercatat sebagai aset Kemenristekdikti dan menjadi tanggung jawabnya dalam pembangunan kampus baru tiga PTN itu. "Kami sudah terima penyerahan aset dari Bupati bulan lalu. Saya rasa lokasi Tarok City sangat strategis," kata M. Nasir.

Ia juga apresiasi Bupati Ali Mukhni yang telah membuka akses jalan selebar 75 meter dan juga telah dibuat pintu gerbang yang megah. Saat ini, kata M. Nasir, Kementerian sedang dalam proses seluruh administrasi terkait pembangunan dan pendanaan. Jika sudah tuntas, maka pekerjaan sudah dapat dimulai. "Apresiasi kepada Bapak Bupati yang gigih memperjuangkan Tarok City untuk pembangunan Kampus. Komitmen beliau untuk masa depan bangsa telah terbukti,"kata M.Nasir.

Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa kawasan tarok city juga telah didukung dengan adanya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang dinamakan kawasan kayu tanam. Kawasan seluas 697 hektar direncanakan untuk pembangunan kampus, rumah sakit, gedung diklat dan perkantoran. Izin pak Menteri, kami juga telah serahkan tanah seluas 5 hektar untuk Kementrian Pertahanan yang berencana membangun gedung diklat" ujar Alumni Lemhanas 2012 itu.

Orang nomor satu di Padang Pariaman itu juga telah mengganggarkan pembukaan jalan sebesar 20 milyar sekligus pintu gerbang. Jalan selebar 75 meter ini juga untuk memfasilitasi pejalan kaki, sepeda dan disabilitas.

"Alhamduillah, Bapak Menteri mendukung pembangunan kampus. Tadi beliau sampaikan untuk percepatan administrasinya. Izin Allah SWT, administrasi selesai dan fisik mulai dibangun" kata Bupati yang digadang masyarakat menjadi Gubernur ke depan.

Kunjungan Menristekdikti juga didampingi oleh Wagub Sumbar Nasrul abit, Rektor UNP, Prof Ganefri, Rektor ISI Padang Panjang, Prof Dr Novesar Jamarun, M.S, Rektor UNAND Tafdil Husni beserta direktorat kemenristekdikti. (bus)