Limapuluh
Kota,--- Mengetahui adanya persoalan antara wali murid dan pihak
sekolah yang berbuntut kepada pelarangan siswa mengikuti proses belajar
mengajar oleh wali murid di SD N 01 Kurai, Wakil Bupati Limapuluh Kota,
Ferizal Ridwan, selaku tugas pengawasan dan pemberi pertimbangan, urun
rembuk dengan seluruh pihak terkait di SD N 01 Kurai, Kecamatan Suliki,
Rabu, (28/11).
Selain
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, hadir pada kesempatan ini
Kabit Ketenagaan Dinas Pendidikan, Isral, Sekcam Suliki, Ali Sabri, Wali
Nagari Kurai, Ariusni, Babainsa, Babinkantibmas, majelis guru dan
kepala sekolah SD N 01 Kurai, kepala jorong, Bamus, Komite sekolah,
serta para wali murid.
Pada
kesempatan itu, Wabup Ferizal Ridwan menghimbau agar semua pihak untuk
bersikap profesional dan memahami tugas serta fungsi masing masing untuk
menghindari segala bentuk kesalah pahaman.
"Ini
adalah posisi kita untuk saling baiyo-iyo, mari pahami tugas dan fungsi
kita masing masing, kami tidak menganggap ini suatu masalah, ini hanya
mis komunikasi, sehingga berakibat salah dalam menterjemahkan," ucapnya.
Dihadapan
semua pihak, wabup Ferizal Ridwan mengatakan tidak ingin mencari siapa
yang salah, akan tetapi dirinya mengajak untuk saling membuka diri,
mundur selangkah untuk saling memberikan maaf, demi kelancaran proses
belajar mengajar siswa.
"Harapan
kami, persoalan ini tidak terulang, mari tingkatkan koordinasi, kita
harus profesional dalam melakukan apa yang kita kerjakan, jangan sampai
anak-anak kita yang dirugikan dengan persoalan ini," pungkasnya.
Dalam
waktu tiga bulan kedepan, Wabup Ferizal Ridwan mengaku akan terus
memantau dan melaksanakan pengawasan guna menjamin terselanggaranya
proses blajar mengajar berjalan dengan baik.
"Kita
akan laksanakan pembinaan dan evaluasi menurut sistem, dalam waktu tiga
bulan kedepan, kita akan terus lakukan pengawasan," tegasnya.
Setelah
beberapa saat membuka dialog dengan wali murid, pihak sekolah, komite
beserta majelis guru, akhirnya semua pihak sepakat untuk mendukung apa
yang diarahkan oleh Wabup.
"Mudah
mudahan atas kejadian ini ada hikmah yang dapat kita ambil, mari saling
introspeksi diri, dan mari kita beranggapan baik, karna kita yakin pak
Wabup pasti akan melaksanakan pengawasan," tutur salah seorang wali
murid dihadapan para yang hadir.
Sementara
itu, Wali Nagari Kurai Ariusni mengucapkan terimakasih pada Wabup
Ferizal Ridwan yang cepat tanggap turun langsung mengetengahi persoalan
ini, sehingga proses belajar mengajar dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
"Kami
mengucapkan terimakasih pada pak Wabup yang telah memediasi, sebagai
kepala pemerintahan Nagari, sebenarnya kami malu dengan persoalan ini,
kedepan kita berharap persoalan ini tidak terjadi lagi," harapnya.
Menutup
pertemuan itu, semua pihak yang sempat salah paham akhirnya saling
memaafkan yang disaksikan oleh wakil bupati, Ferizal Ridwan dan seluruh
yang hadir, serta dengan spontan wali murid membuka pamplet tuntutan
yang terpasang di depan sekolah tersebut.