Wahyudi Thamrin

Destinasi pariwisata di Lima Puluh Kota ditutup untuk sementara berkaitan dengan upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.


Lima Puluh Kota,-Untuk mengatasi penyebaran virus Corona, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota terus berupaya mengatasi hal tersebut. Berbagai langkah sudah dilakukan.
Dengan menutup lokasi wisata,” tidak boleh ada satupun  aktifitas keramaian dilokasi wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota, Penutupan tempat wisata tersebut untuk memutuskan mata rantai penyebaran dan penularan virus corona (Covid-19), kata Bupati Irfendi Arbi ketika meninjau lokasi Pemandian Batang Tabit Kecamatan Luak, Rabu (22/4).

Apalagi beberapa hari lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H, untuk sementara waktu kepada masyarakat Lima Puluh Kota untuk tetap dirumah, jagan keluar rumah apalagi pergi ke tempat wisata yang sudah ditutup, kata Urfendi Arbi.

Dari pemantauan sudah tidak terlihat lagi adanya pengunjung dan pengelola tempat wisata juga sudah tidak memperkenankan pengunjung berwisata di pemandian Batang Tabit. Sedangkan petugas dan penjaga parkir juga sudah tidak terlihat karena sepinya pengunjung, imbuh Irfendi Arbi.
 
"Hal ini adalah tanggung jawab kita semua. Tapi, kami yakin bahwa pariwisata akan menuju pemulihan. Masyarakat diimbau untuk tinggal di rumah menjaga kesehatan dan menunggu keputusan pemerintah, agar nanti bisa berwisata di kembali setelah wabah selesai," tambah Irfendi Arbi.

Irfendi Arbi mengatakan, penutupan tempat wisata tersebut juga adanya instruksi dari presiden dan menteri untuk menutup tempat-tempat wisata di Indonesia yang menimbulkan keramaian dan kerumunan orang. Disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan Covid 19.(rel/her).