Wahyudi Thamrin

Aksi dan edukasi oleh mahasiswa KUKERTA relawan desa lawan COVID-19 nagari Taeh Baruah




Limapuluh Kota,-Melihat peningkatan dari hari ke hari, pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah dan mengikuti protokoler kesehatan yang sudah ada.

Salah satu bentuk kepedulian mahasiswa dalam kasus ini ialah dengan menjadi relawan desa lawan COVID-19. Kali ini datang dari teman-teman mahasiswa Universitas Riau yang mana kegiatan tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata ( KUKERTA ) relawan desa lawan COVID-19.

Mahasiswa KUKERTA relawan desa lawan COVID-19 Dinagari Taeh Baruah, Payakumbuh, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat bekerja sama dengan tenaga medis setempat membagikan sejumlah sabun cuci tangan dan masker serta memberikan edukasi mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker disaat keluar rumah kepada warga sekitar, pada beberapa hari lalu. 

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hal tersebut untuk memutuskan mata rantai COVID-19. Karena ketika seseorang pergi keluar rumah ada banyak sekali ancaman penularan virus. Maka oleh karena itu mencuci tangan dengan sabun dan penggunaan masker saat keluar rumah menjadi benteng bagi diri sendiri dari ancaman covid-19.

baca juga: Irwan Suwandi, Mari Dukung, Jangan Kucilkan Mereka


Para mahasiswa bersama tenaga medis langsung mendatangi satu persatu rumah warga untuk memberikan sabun cuci tangan dan masker serta menghimbau kepada warga untuk senantiasa mengikuti protokoler kesehatan yang satu ini.

“saya sangat mendukung kegiatan ini dan kegiatan ini sangatlah bagus, mengingat masih banyak masyarakat yang beraktivitas diluar rumah serta ditempat umum, seperti pasar” ujar salah satu warga.

Harapan kedepannya dari pelaksanaan kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat untuk tetap hidup sehat dan selalu menjaga diri agar tidak terjadi lagi penyebaran COVID-19. Tetap melakukan hal-hal positif saat berada didalam rumah dan mengurangi aktivitas ditempat umum.


Laporan:Haris Tri Elang Sakti