SalingkaLuak,-Beberapa hari ini pemberitaan di berbagai media resmi sampai media sosial hangat akan longgarnya PSBB. Pusat perbelanjaan paling banyak dapat sorotan. Warga membludak datangi pusat perbelanjaan untuk persiapan lebaran. Apalagi lebaran Idul Fitri 1441 H tinggal beberapa hari lagi. beli baju lebaran memang tidak bisa ditiadakan walau dalam kondisi seperti sekarang. Karena sudah menjadi budaya di ranah ini berbaju baru disaat Idul Fitri.
Termasuk Kota Payakumbuh pusat kotanya mengalami peningkatan drastis kunjungan masyarakat. Mereka rata rata datang belanja untuk sambut lebaran. Mulai dari perlengkapan dapur sampai pakaian lebaran untuk keluarga. Buktinya yang ramai di Payakumbuh tempat jual pakaian.
Kebutuhan akan pakaian baru di waktu lebaran sudah menjadi tradisi dari dahulu. Bali baju rayo. istilah yang sudah melekat ditengah masyarakat setiap tahunnya jika ramadhan sudah di penghujung. Terutama dikalangan remaja. Kalau orang tua biasanya belanja baju lebaran untuk anak anak mereka.
Mungkin rasa malu atau minder jika tidak beli baju lebaran yang membuat masyarakat seakan wajib sebelum lebaran belanja pakaian baru. Sehingga dalam kondisi saat ini yang mana pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar sedang berlansung seakan tidak diacuhkan.
Petugas dari gugus tugas penanganan covid-19 pun kewalahan dalam menghadapi hal seperti ini. Dua sisi berlawanan akan dihadapi. Ditutup pasar dan pusat perbelanjaan tambah memperburuk dampak ekonomi. Tidak ditutup masyarakat lupa akan protap covid-19 untuk jaga jarak dan pakai masker.
Hal ini sempat membuat Ketua Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh meradang. Instruksi kepada petugas dilapanganpun meluncur. Warga yang tidak pakai maskes masuk pasar Payakumbuh suruh pulang. Usir saja. Pemilik toko harap terapkan protap covid-19 untuk pelanggan yang akan masuk toko buat belanja. Tes suhu, cuci tangan sampai dengan wajib pakai masker., Jika tidak jangan layani. Itu instruksi yang keluar demi menjaga jangan sampai wabah corona makin menular di Kota Payakumbuh.
baca juga: YB Dt Parmato Alam Ingatkan Pemilik Toko Tentang Pelayanan Standar Penanganan Covid-19
Yang namanya warga ingin berbelanja keperluan lebaran sudah sulit untuk diredam. Tapi bagaimanapun aturan harus jua dilakukan. Buat warga Payakumbuh atau Limapuluh Kota yang akan belanja kebutuhan dapur lebaran atau baju lebaran ke pasar Payakumbuh jangan lupa pakai masker. Kalau tidak siap siap disuruh balik kanan oleh petugas.
Dan Juga dari tanggal 23 Mei 2020 mulai jam 23.00 wib sampai tanggal 29 mei 2020 seluruh toko toko yang ada di pusat pasar Payakumbuh ditutup, Juga lapak/kios kios pedagang. Seperti tertera di surat edaran walikota Payakumbuh.
baca juga: Kepasar Payakumbuh Tanpa Masker, Siap Siap Disuruh balik Kanan