Payakumbuh - Dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 Masyarakat kelurahan Kubu Gadang Koto Nan Ampek kecamatan Payakumbuh Barat mendirikan posko mandiri.
Berkaitan dengan itu, dari 8 akses jalan masuk yang dilalui kendaraan roda empat yang telah ditutup sehingga hanya 1 akses keluar masuk yaitu di jalan Setanggi.
Zendri Afdal ketua LPM kelurahan Kubu Gadang Payakumbuh Barat penanggung jawab Posko Mandiri Covid-19 didampingi Ninik Mamak
Z. Dt.Marajo Nan Capuak menerangkan sistim tugas di posko dengan bergantian dibawah koordinasi RT masing masing.
"Total 15 pemuda setiap malam jadi petugas di posko dan lainnya tersebar untuk menjaga jalan masuk utama dan juga di portal yang ditutup karena ada kalanya portal sengaja di jebol oleh oknum yang mementingkan diri sendiri.
"Dikelurahan Kubu Gadang Koto Nan Ampek ini ada setidaknya 25 unit mobil kampas (mobil pick-up angkutan barang makanan dan sembako-red) yang beroperasi keluar daerah", terang Jen panggilan akrab Zendra Afdal.
Untuk itu kita mengambil tindakan antisipasi dengan mengikuti protokol Covid-19 dimana Pengemudi (sopir) sebelum berangkat mesti memeriksakan diri ke Satgas Covid-19 Puskesmas Payolansek terlebih dahulu.
"Setelah itu melapor ke posko mandiri Covid-19 kelurahan untuk dilakukan penyemprotan mobil dalam dan luar sebelum berangkat. Ketika mobil kampas kembali dari luar daerah ketika memasuki kelurahan Kubu Gadang, mobil kembali disemprot, kepada sopir disarankan untuk mengisolasi mandiri demi kepentingan diri dan keluarganya serta lingkungan.
Diterangkan Jen Dalam sehari ada 2 sampai 3 unit mobil kampas yang kembali serta keluar propinsi. Prosedur ini rutin dilaksanakan oleh sopir dan petugas posko.
"Kendala yang kami hadapi sekarang adalah tidak peralatan pengecekan suhu tubuh terhadap sopir mobil kampas yang baru tiba dari luar daerah. Juga minimnya APD lengkap bagi petugas pemeriksa, serta cairan disinfektan serta masker".
Kami harapkan perhatian dari pihak terkait mengenai keadaan ini. Sehingga upaya pencegahan Covid-19 berjalan lancar", pungkas Zendri Afdal. (RT)