Salingkaluak,- Akhir akhir ini sedang booming istilah teknologi 4.0 dengan tol langit. Yang mana intinya memanfaatkan teknologi digital untuk beragam usaha. Seperti dibidang jasa dan barang. Dimasa pandemi covid-19 ini transaksi, kegiatan kantor maupun belajar online memiliki andil tinggi dalam ikut membantu dalam mencegah penyebaran wabah corona.
Stay at home atausosial distancing maupun physical distancing membuat langkah kaki jadi pendek. Kegiatan diluar rumah umpama ditiadakan. Pekerjaan dianjurkan dilakukan dirumah. Kebutuhan rumah tangga banyak melalui transaksi online. Mulai dari urusan dapur, kamar mandi maupun urusan lainnya.
Awal mula istilah teknologi 4.0 dan tol langit sempat viral dengan bullyan. Namun saat pandemi menyerang,sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat. Mau tidak mau pandai atau tidak harus melakoni transaksi online saat ini.
Walau begitu yang namanya transaksi lansungpun tidak bisa tenggelam lansung. Seperti dalam urusan belaja. Transaksi lansung masih banyak dimintai masyarakat. Belanja ke pasar atau outlet outlet masih diminati. Apalagi saat seperti sekarang lebaran sudah diambang mata. Kebutuhan lebaranpun dibeli lansung kepasar pasar terdekat. Tidak mau tahu situasi dan kondisi dalam menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar sedang berlansung.
Transaksi lansung tahun ini di Pusat pasar Payakumbuh dengan beberapa waktu atau tahun yang lalu seakan ada pergeseran cara. Dulu sangat terkenal transaksi tawar menawar. Namun seiring waktu dengan munculnya minimarket atau outlet outlet yang hadirkan barang dengan harga terpampang, konsumen tinggal pilih sesuai isi saku masing masing.
Banyak pelaku ekonomi yang gagap menyikapi pergeseran gaya belanja masyarakat akhir akhir ini. Bisa jadi karena tidak update teknologi dan bisa juga efek permodalan untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam dunia ekonomi. Tapi mau tidak mau semua itu akan terus berjalan,berevolusi seiring perkembangan kemajuan zaman.
Dan disini akan tampak pentingnya pemerintah masuk melalui instansi terkait melakukan pembinaan atau pelatihan kepada mereka terutama yang kategori menengah kebawah. Biar usaha mereka tidak hilang ditelan pergerakan yang dilakukan para pemodal besar. Pemodal besar sudah dipastikan menyiapkan sistem pemasaran dengan segala lini. Manual maupun elektronik marketing akan mereka gas full demi meningkatkan transaksi jual beli mereka.
Saat ini orang sudah bisa bertransaksi dirumah saja. Mau memasarkan dagangan atau mau memesan kebutuhan rumah. Tidak lagi repot harus bermacet macet ria atau antri di depan toko atau mall. Alagi dengan situasi PSBB yang mewajibkan berbagai aturan demi menjaga kesehatan masyarakat dari terdampak corona. Seperti di lansir Muda Bisnis Digital
Bisnis online rumahan menjadi alternatif dan solusi akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, banyak sekali jumlah sarjana atau tamatan pendidikan lainnya yang menganggur. Bahkan banyak yang bekerja tidak sesuai dengan pendidikan di bangku perkuliahan dulu.
Era sekarang, untuk mensiasati hal tersebut banyak anak muda yang sudah melakukan bisnis online dan mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut. Bisnis online juga tidak harus mengeluarkan modal banyak, stock produk dan menyediakan tempat, tanpa harus keluar rumah. Tentu waktu anda bersama keluarga menjadi tidak berkurang. Bisnis online rumahan menjadi alternatif dan solusi akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, banyak sekali jumlah sarjana atau tamatan pendidikan lainnya yang menganggur. Bahkan banyak yang bekerja tidak sesuai dengan pendidikan di bangku perkuliahan dulu.
Era sekarang, untuk mensiasati hal tersebut banyak anak muda yang sudah melakukan bisnis online dan mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut. Bisnis online juga tidak harus mengeluarkan modal banyak, stock produk dan menyediakan tempat, tanpa harus keluar rumah. Tentu waktu anda bersama keluarga menjadi tidak berkurang.
Baca juga: Beginilah Indikator Pengurangan Pembatasan Sosial Yang Disampaikan Bappenas