Payakumbuh, - Sulitnya berkomunikasi dengan petinggi partai di pusat, selama pandemi virus corona desease (Covid-19), membuat Riza Falepi lebih memilih mundur dari pencalonan sebagai Gubernur Sumbar periode 2021-2026.
Menurut Riza Falepi, Walikota Payakumbuh dua periode itu, kesibukannya mengurus Covid-19, membuat urusan Pilgub Sumbar, jadi terabaikan. Mundur, langkah tepat yang diambil Riza, demi masyarakat Payakumbuh.
"Mohon maaf, karena kesibukan mengurus Covid-19, membuat urusan administrasi yang diminta DPP jadi terabaikan. Tidak bisa saya penuhi sesuai harapan pengurus pusat," sebut Riza kepada awak media ini melalui telepon selulernya, Sabtu (16/5) siang.
Dikatakan Riza, ia ikhlas memberikan kesempatan kepada calon lain yang lebih punya waktu untuk memenuhi seluruh persiapan terkait dengan Pilgub itu.
Jadi pilihan mundur ini, tidak ada karena persoalan personal. Dan bukan karena faktor tertentu, tapi murni karena tak punya banyak waktu mengurus segala persiapan, termasuk beberapa persyaratan tersebut juga terlambat akibat Corona, ungkap Riza.
Walikota Payakumbuh dua periode ini, mengakui, ia akan fokus mengurus Covid-19 serta membangun Payakumbuh hingga berakirnya masa jabatannya, 2022 mendatang. Ia ingin mewujudkan janji politiknya membangun Masjid Agung, selain pembangunan infrastruktur lainnya. Ingin menuntaskan proyek strategis, normalisasi dan penataan Sungai Batang Agam.
Selepas masa jabatannya nanti, Riza mengaku, akan kembali melanjutkan dunia usahanya dengan grupnya yg sudah dia rintis sebelum jadi wako. Pengabdianya buat negeri ini, dikatakan, bukan sebatas sebagai kepala daerah, tapi bisa diaplikasikan dalam bentuk lain. Yang penting, segala usaha yang dikerjakan, berguna buat kepentingan rakyat, kata Riza.
Lebih lanjut Riza menyampaikan bahwa apa yg telah dicapai IP sudah sangat bagus, terlepas ada kekurangan di sana sini. Gubernur selanjutnya dibutuhkan Sumbar adalah gubernur yg siap membuat lompatan pertumbuhan berikutnya agar kita tidak jauh tertinggal dari provinsi di Pulau Jawa.