SalingkaLuak.com,-Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar sudah beralih ke Tatanan hidup Baru yang diviralkan dengan istilah New Normal. Masyarakat sudah mulai beraktifitas seperti biasa dengan syarat tetap perhatikan protokol kesehatan. Cuci tangan dan tetap pakai masker jika keluar rumah menjadi himbauan wajib di setiap kota terutama Sumatera Barat. Hal ini juga berimbas kembali menggeliatnya suasana politik menyonsong Pilkada Serentak 2020 ini.
Ditambah lagi dengan dimulainya tahap demi tahap pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 oleh KPU RI bersama jajarannya sampai ke daerah.
Yuuk Ikuti: Polling Kandidat Bupati Limapuluh Kota
Limapuluh Kota salah satu daerah di Sumatera Barat yang tahun ini ikut dalam pilkada serentak memilih Bupati dan Wakil Bupati Periode 2020-2025 mulai menampakan riak politik. Riuh diskusi di group group media sosial sudah pada beralih kepada siapa yang akan diusung atau siapa yang layak jadi Bupati nantinya di Limapuluh Kota ini.
Untuk syarat bisa mengusung bagi partai politik ada aturan minimal 20 persen perolehan kursi di Legislatif pada Pileg 2019 lalu. Untuk Limapuluh Kota dengan 35 Kursi dewan, kuota syarat bisa mengusung adalah 7 kursi. Sementara partai politik yang berhasil mmengantar kadernya ke Bukik Limau Sarilamak Kecamatan Harau tertinggi hanya 6 kursi. Jadi harus ada koalisi partai untuk bisa mendaftarkan bakal calon yang diusung ke KPU Limapuluh Kota.
Pada Pileg 2019 perolehan kursi DPRD Limapuluh Kota:
Gerindra dengan 6 Kursi
Golkar dengan 5 Kursi
Demokrat dengan 5 Kursi
Hanura dengan 4 Kursi
PKS dengan 4 Kursi
PPP dengan 3 kursi
PAN dengan 3 Kursi
PKB dengan 2 Kursi
PDI Perjuangan dengan 2 Kursi
Nasdem dengan 1 Kursi
Dengan perolehan kursi diatas, butuh lobi lobi koalisi biar cukup kuota mengusung bakal calon untuk didaftarkan ke KPU sebagai peserta Pilkada. Saat ini sudah ada beberapa partai mulai menonjolkan beberapa nama baik itu kader maupun non kader untuk diusung nantinya.
Dari 10 partai yang ada wakilnya di DPRD Limapuluh Kota tersebut, PAN, PDI Perjuangan dan Nasdem serta PKB belum menampakan riak siapa kader yang akan diusung. Seperti dikutip dari portal Padeks milik harian padang expres, PDIP,PAN Nasdem belum memastikan siapa yang akan diusung. Rata rata asalan pengurus masih memantau situasi. (*)