Limapuluh Kota, -Nagari di
Kabupaten Limapuluh Kota terus menunjukan kebolehannya dalam melawan
penyebaran covid-19. Jika sebelumnya Kenagarian Situjuah Batua Kecamatan
Situjuah Limo Nagari dijagokan dalam lomba inovasi daerah dalam
penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman covid-19, kini giliran
Nagari Taram Kecamatan Harau yang diunggulkan sebagai Kampung Tangguh
Covid-19.
Baca Juga: Selang Sehari Diminta, Bupati Langsung Bantu Usman Kursi Roda
Taram ditunjuk
sebagai kampung tangguh karena dinilai terdepan dalam kesiap siagaan
melawan penyebaran covis-19, serta tangguh dalam penguatan pemberdayaan
masyarakat, khususnya dalam ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19.
Kapolda
Sumbar diwakili Kabidkeu Polda Sumbar Kombes Pol. Toto Fajar Prasetyo,
SE, MM mengapresiasi Taram. Ia berharap, kampung tangguh binaan Polres
Limapuluh Kota ini dapat menular ke nagari lain.
"Kita
berharap Nagari Taram ini menjadi contoh bagi nagari lain dalam
pencegahan penularan covis-19, serta dalam penerapan protokol kesehatan
dan ketahanan pangan saat pandemi covid-19," ujar Fajar ketika meninjau
Nagari Taram, Senin (15/6).
Dikatakan
Fajar, Polri mendukung program Kampung Tangguh Covid-19 ini. Ia
berharap kampung tangguh Taram dapat membuat ketangguhan di segala lini.
Senada
Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi juga mengapresiasi Nagari Taram
sekaligus Gugus Tugas covid-19 Kecamatan Harau. Ia menginginkan Nagari
Taram bisa menjadi role model bagi nagari lain di daerah ini.
"Saya
mengapresiasi Gugus Tugas Kecamatan Harau dan semua pihak serta seluruh
elemen masyarakat di Taram atas kerja kerasnya menjadikan Taram sebagai
nagari tangguh," ungkap Irfendi.
Dikatakan,
nagari yang dipimpin Wali Nagari Defrianto Ifkar, S.Si itu hingga kini
mampu mempertahankan nol covid karena kebersamaan dan kepatuhan serta
kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Selain
mengacungi jempol buat Taram, Irfendi Arbi juga mengapresiasi nagari
Situjuah Batua yang kini juga tengah mengikuti lomba inovasi daerah
dalam penyiapan atanan normal baru produktif dan aman covid-19.
"Kita senang nagari-nagari kita dinilai lebih baik dalam pencegahan penularan covid-19," tutur Irfendi.
Terpisah
Camat Harau Andri Yasmen, S.Sos mengatakan, untuk.mengantisipasi
penyebaran covis-19, nagari ini sangat ketat melakukan pencatatan,
pengawasan dan pemantauan warga yang datang dari daerah terjangkit
hingga habis masa karantina.
"Dalam
program pencegahan covid-19 tersebut, Nagari Taram senantiasa
melaporkan data OTG, ODP dan pelaku perjalanan terjangkit kepada gugus
tugas kecamatan setiap harinya. Selain itu, pasar di nagari ini selalu
disemprot desinfektan setiap harinya oleh gugus tugas pasar tersebut,
serta penerapan protokol kesehatan di semua tempat di nagari ini," ujar
Andri.
Sedangkan di
sektor pangan, lanjut Andri, selama wabah virus mematikan itu produksi
padi, jagung, sayur mayur tetap.aman karena hampir setiap rumah
memanfaatkan pekarangannya untuk bertanam bahan pokok dan sayuran.
Tak
kalah menariknya, BLT dana desa di nagari ini diantar langsung ke
setiap rumah penerima, sehingga tidak ada pengumpulan oran dalam jumlah
besar.(humas)