Wahyudi Thamrin

Pererat Silaturahmi Dimasa Pandemi, Masyarakat Duo Koto Gelar video Conference Dengan Perantau




Agam,-Dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi antar warga Nagari Duo Koto yang berada dirantau dan kampung halaman dimasa pandemi melanda negeri ini, Walinagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Joni Safri menggelar video conference (Vicon) dengan perantau melalui aplikasi Zoom, Selasa (16/6). Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa perantau Nagari Duo Koto, tokoh masyarakat, dan anak nagari setempat.

Masing-masing yang mengikuti video conference adalah Perantau Lubuk Linggau Aldianda Maisal, Perantau Medan Afrizal Chan, Perantau Bukittinggi Harni Lastri, Perantau Jakarta Miral Dahra, Perantau Bandung Ir. Zamzam, ST Radjoboengsoe, Rang Mudo Nagari Reido Deskumar, ST.,  Syamsul Hidayat, S.Sn., Pengurus PMPK Duo Koto Angku B. Dt Bandaro Rajo, serta Khalisah Fikra Azizah sebagai moderator.

Baca Juga: Gubernur Apresiasi BPS

Pelaksanaan video conference yang bertemakan “Duo Koto Babagi Carito”, Walinagari Duo Koto Joni Safri menyebutkan,hal ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi antara masyakarat yang dikampung dan yang ada di perantauan. Selain itu, video conference ini juga sebagai media informasi terhadap penanganan dan pencegahan Covid-19 di Nagari Duo Koto.

Dalam Vicon itu, Walinagari Duo Koto bersama para perantau, tokoh masyarakat, dan anak muda nagari membahas tentang perkembangan Nagari saat ini. Selain itu, mereka juga menerima berbagai usulan dan inovasi baru dari para perantau.

“Jadi saat ini, bagusnya sebuah Nagari tidak hanya melibatkan dari Pemerintahannya saja, namun peran serta masyarakat, Anak Nagari, dan perantau juga ikut berperan dalam membangun Nagari Duo Koto ini,” ujar Joni Safri.

Disebutkannya, dalam pelaksanaan penanganan-pencegahan Covid-19 di Duo Koto, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam hal itu, seperti penanganan ekonomi berupa penyaluran bantuan beras, BLT Kemensos, BLT Propinsi, BLT DD, dan BLT APBD. Sementara untuk pencegahan pihaknya juga telah melakukan upaya seperti sosialiasi terkait protokol kesehatan, mendirikan posko Covid-19, penyemprotan disinfektan, dan hal pencegahan lainnya.

“Alhamdulillah kita di Nagari sudah melakukan berbagai langkah penanganan terhadap antisipasi penularan Covid-19. Dan Insyaallah kampung kita saat ini aman dari penyebaran virus. Akan tetapi itu tetap kita waspadai,” ujarnya.

Salah seorang Perantau dari Bukittinggi Harni Lastri, mengapresiasi berbagai langkah dan program yang telah dilakukan Walinagari Duo Koto. Karena dengan begitu Nagari ini bisa lebih maju dengan program-program yang dilakukan.

“Selain itu, dengan hal ini juga Nagari Duo Koto terus berprestasi dan berinovasi dalam perkembangan di kampung halaman,” kata Harni Lastri.

Disisi lain Reido Deskumar selaku rang mudo nagari juga mengapresiasi kegiatan Babagi Carito yang digagas oleh Wali Nagari Duo Koto. “Nagari Duo Koto sudah bisa beradaptasi dengan zaman. Dengan adanya kegiatan silatuahim virtual ini gagasan dan pikiran tetap hidup antar semua elemen masyarakat baik yang ada di nagari maupun yang di rantau” ujarnya. Reido Deskumar juga menambahkan “perlu program kolaborasi berkelanjutan antara masyarakat yang ada di nagari dengan yang dirantau. Sehingga pembangunan di nagari dapat tersentuh sesuai dengan kebutuhanya”.  
Selain itu, Walinagari Duo Koto juga menerima berbagai usulan dari perantau, seperti perkembangan pariwisata kedepannya, pelaksanaan pulang basamo, program #SaveManinjau, dan usulan-usulan positif lainnya.

“Insyaallah, kami di nagari akan mengevaluasi satu persatu semua saran dan usulan dari perantau. Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan silaturahmi secara daring ini kita bisa melakukan hal baik untuk mengembangkan Nagari kedepannya,” jelasnya.(rel)