foto by Jentael |
Payakumbuh,-Batang Agam, Begitu masyarakat di ranah ini memberi nama sungai yang mengalir dari Kabupaten Agam melintasi Limapuluh Kota Serta kota Payakumbuh dan bermuara di Batang Sinamar diperbatasan Kotamadya Payakumbuh dengan Limapuluh Kota.
Sejak 2017 aliran batang agam yang melintasi Kota Payakumbuh dipermak alias dibenahi. Melalui program Balai Wilayah Sungai Sumatera V program pengendalian banjir dialiran Batang Agam dikerjakan. Pengerjaan sudah berlansung semenjak tahun 2017 lalu.
Baca Juga:
Objek Wisata Panora Ampangan Payakumbuh Selatan
Objek Wisata Tanjuang Bungo
Aliran Batang Agam ini melintasi 4 kecamatan dengan panjang lebih kurang 15,7 kilometer. Dari inromasi yang didapat, tebing sepanjang aliran batang Agam tersebut akan dibuatkan penahan dari beton atau semenisasi. Untuk antisipasi abrasi yang berakibat fatal kepemukiman dan lahan pertanian warga di sepanjang aliran sungai tersebut.
Proyek pengendalian banjir tersebut berbuah destinasi wisata. Pinggiran batang Agam menjadi indah dan nyaman buat reakreasi di Kota Payakumbuh. Bahkan sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai sarana sehingga menjadi ruang terbuka hijau (RTH) Kota Payakumbuh.
foto by jentrael |
Saban hari RTH yang menjadi destinasi wisata baru di Kota Payakumbuh ini ramai dikunjungi warga,baik warga kota maupun dari daerah sekitar untuk refresing. Lokasi ini sempat ditutup sewaktu penanganan wabah corona dengan penerapan PSBB. Sekarang sudah kembali dibuka untuk umum.
Walau sudah tidak lagi ada Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) namun pengunjung wajib tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. Jangan coba coba tidak pakai masker kelokasi wisata di Kota Payakumbuh. Akan ada sanksi atau hukuman yang diterima jika kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan. Petugas penanganan covid-19 Kota Payakumbuh selalu memantau warga yang berada di lokasi keramaian terutama lokasi wisata dan pasar.