Wahyudi Thamrin

SMP Islam Raudhatul Jannah Rancang Program PBM Hadapi New Normal



Payakumbuh --- SMP Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh menyambut tahun ajaran baru 2020/2021 dalam menghadapi new normal, melakukan kegiatan rapat kerja (raker) sekaligus workshop untuk pendidik dan tenaga pendidiknya pada hari Selasa hingga Kamis, 23 hingga 25 Juni 2020.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Tamrin Manan, di atas gedung TK Islam Raudhatul Jannah dari pagi pukul 08.00 sampai 15.30 WIB. Raker dan workshop ini dibuka oleh Ketua Pengurus Yayasan Raudhatul Jannah, sekaligus Pembina, Ihsan Fadila, ST., MM.

Baca Juga: Gubernur Ancam Cabut Izin Perusahaan Tambang Yang Membandel

Pemandangan yang berbeda dalam raker tahun ini, semua civitas akademika SMP Islam Raudhatul Jannah tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus penyebab pandemi. Tempat duduk disusun berjarak, berdasarkan yang direkomendasikan protokoler Covid-19 dan juga menggunakan masker.

Raker yang bertema “Bekerja Profesional, Proporsional, Tuntas dan Ikhlas” menjadi penyemangat awal bagi guru-guru, pimpinan, tenaga kependidikan agar lebih baik lagi dalam kinerja untuk memberikan pelayanan dalam dunia pendidikan.

Ihsan Fadila dalam pengantarnya, menginginkan siswa-siswa di SMP Islam menemukan potensi yang mereka miliki dan menggalinya selama mengalami proses pendidikan di sekolah ini.

"Yayasan telah menyiapkan beberapa penelitian terhadap peningkatan mutu dan inovasi yang membuat Raudhatul Jannah sebagai yayasan Islam yang kreatif dan inovatif," ujarnnya.

Selain itu juga, harapannya tidak ada lagi kelas unggul karena siswa yang belajar di SMP Islam Raudhatul Jannah adalah anak-anak unggulan. Siswa-siswa mampu menjadi pribadi andal di bidangnya kelak.

Ersis Warman, S.HI, Kepala SMP Islam Raudhatul Jannah juga berharap, semua siswanya akan hafal Al Quran minimal juz 30 dan siswa kelas unggulnya lebih fasih lagi berbahasa asing terutama bahasa Arab dan bahasa Inggris, seperti studi komperatif yang diadakan ke Malaysia dan Singapura. Siswa-siswi mampu berbahasa asing di sekolah internasional yang dikunjungi.

Pada kesempatan kali ini, mekanisme raker diubah dengan membagi guru dan pegawai dalam komisi-komisi yang merancang program sekolah satu tahun ke depan. Pembagian tugas dan tugas tambahan merupakan saat yang ditunggu para guru untuk mengajar di samping perancanaan program dan evaluasi tahun yang berlalu.

Bahkan tahun ini, wakil kepala sekolah ditambah satu orang lagi untuk bidang talenta dan inovasi yang didukung oleh yayasan untuk menimbulkan potensi siswa.

Sehingga wakil kepala sekolah menjadi lima orang; wakil bidang kurikulum dan penjamin mutu; wakil keislaman dan humas; wakil kesiswaan dan bimbingan konseling; wakil sarana dan prasarana; dan yang terbaru wakil bidang talenta dan inovasi.

SMP Islam Raudhatul Jannah sudah mempunyai tiga kelas unggulan; tahfizh, bilingual dan digital. Harapan ke depannya tidak hanya kelas ini saja yang memiliki siswa unggul namun juga semua siswa yang ada di kelas regular. Pembelajaran pun akan dirumuskan agar sesuai dengan kondisi pada saat ini, dalam masa pandemi.

Rancangan proses pembelajaran pun telah dibagi siswa perkelasnya maksimal 16-18 orang sesuai dengan anjuran dari Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. Siswa pun ketika awal tahun ajaran nanti akan diberikan informasi pembagian tatap muka dan daring dengan harinya diselang-selingi. Sehingga sekolah sangat mendukung new normal Kota Payakumbuh yang sudah berada di zona hijau. (Relis)