Pesisir Selatan -Tahun 2020 ini, SMAN 2 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan menerima peserta didik baru sebanyak 420 orang dengan 12 rombongan belajar (Rombel). Demikian disebutkan Kepala SMAN 2 Painan, Tukino, Selasa (7/7) di Painan.
Ia menjelaskan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 tersebut dilakukan secara online, dan ada pula secara manual bagi daerah-daerah yang tidak terjangkau jaringan internet/online.
Baca Juga: Sikapi Keputusan Gubernur, Limapuluh Kota Perpanjang Masa Belajar Daring
Bagi peserta yang tidak bisa mengakses jaringan internet, maka pihak sekolah membantu calon peserta didik tersebut untuk mengoapload data-data peserta secara online, sebutnya.
Ia mengatakan, ada sejumlah peserta yang tidak mengirim KK saat melakukan pendaftaran secara online, padahal KK ini juga sangat penting dalam sistem zonasi. Hal itu juga telah diberi tahu kepada peserta agar melengkapi KK.
Disebutkan, sesuai kapasitas ruang belajar yang ada, maka SMAN 2 Painan tahun 2020 hanya mampu menerima sebanyak 420 peserta didik baru.
Dengan rincian, sebesar 50 persen jalur zonasi, 30 persen jalur prestasi akademik dan non akademik, 15 persen afirmasi yaitu anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dan 5 persen sisanya untuk perpindahan tugas orang tua, anak tenaga pendidik dan kependidikan.
"Sejauh ini, pelaksanaan PPDB sama sekali tidak diwarnai protes dari para orang tua atau pihak lainnya. Sementara SMAN 2 Painan sendiri juga melakukan sosialisasi tentang PPDB secara daring," katanya.
Ia menambahkan, mengingat saat ini Kabupaten Pesisir Selatan telah menjadi zona hijau, maka pihaknya juga siap untuk melaksanakan kegiatan belajar tatap muka di sekolah.
Baca Juga: Kota Padang Laksanakan Sholat idul Adha Ditengah pandemi
Tentu harus melalui tahapan dan SOP yang ada. Intinya, bila dilakukan belajar tatap muka di sekolah, maka harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19, dan dilakukan pengawasan serta evaluasi secara rutin, ucapnya.(humas)