Limapuluh Kota,-Polres 50 Kota menerjunkan sebanyak 70 orang personil dan 25 Orang dari Satpol PP kab.Lima Puluh Kota,guna mengamankan kegiatan unjuk rasa dari massa aksi Politeknik Negeri Payakumbuh di Gedung DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota,yang menggelar aksi damai serentak oleh BEM Seluruh Indonesia pada Hari Kamis,16 Juli 2020.
Berdasarkan pengajuan aksi unjuk rasa ini kami terjunkan sebanyak 70 orang personil dari semua fungsi yang ada di Polres 50 Kota,kata Kapolres 50 Kota AKBP Sri Wibowo,S.I.K , M.H yang juga didampingi oleh Kabag Ops Polres 50 Kota Kompol Basrial,Kamis (16/7/2020).
Baca Juga: Pemko Payakumbuh Laksanakan Perubahan RPJMD 2017-2022 Dimasa Pandemi Covid-19
Dijelaskannya dalam pengamanan aksi unjuk rasa damai,Polwan ditempatkan pada bagian terdepan,dengan didukung oleh fungsi Sabhara ,sedangkan anggota dari fungsi lain menyebar di seputaran Gedung DPRD Lima Puluh Kota,seperti Sat Intelkam ,Sat Reskrim dan Satuan lainnya.
Mahasiswa Politeknik Negeri Payakumbuh menggelar Aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Lima Puluh Kota,guna menyampaikan pernyataan sikap menolak Rancangan Undang Undang (RUU) HIP dan Omnibus Law karena dinilai tidak Pro Rakyat.
Kami terima tuntutan dari adik-adik mahasiswa,dan akan kami perjuangkan juga agar kita mendapatkan kebijakan yang merakyat, kata Wakil Ketua DPRD Lima Puluh Kota Wendi Chandra,ST Dt Marajo.
Baca Juga: Dimasa New Normal Trantib Pasar Payakumbuh Komit Terapkan Protokol Covid-19
Aksi damai berjalan lancar tanpa adanya tindakan anarkis dari mahasiswa,dan selama kegiatan berlangsung,semua massa aksi tetap mempraktekkan protokol kesehatan covid19 dengan memakai masker dan menjaga jarak selama kegiatan berlangsung kata Waka Polres 50 Kota Kompol H.Efrizal,S.H.
Pada kesempatan itu Paur Humas Polres 50 Kota IPTU Masrinal juga menambahkan Kami Harap Unjuk Rasa di Kabupaten Lima Puluh Kota ini selalu damai dalam.menyampaikan aspirasinya,seperti yang diketahui selama ini Kabupaten Lima Puluh Kota adalah daerah yang Kondusif.(tim).