Wahyudi Thamrin

Alkisah Onde Onde Bin Klepon Dengan Pria Berkumis Tebal


SalingkaLuak.com,-Klepon salah satu kuliner nusantara yang saat ini viral di berbagai media sosial. Beredar postingan bahwa makanan satu ini tidak syariah. Kali ini kita tidak membahas tentang syariah atau polemik klepon di media sosial tersebut.

Klepon ini membuat penasaran kita akan jenis apa makanan dan terbuat dari apa. Setelah di coba telusuri ternyata tidak jauh beda dengan yang namanya onde onde di Ranah Minang. Dari dahulu sudah jadi kuliner penambah pendapatan keluarga di ranah ini.

Baca Juga: Filosofi Onde Onde alias Klepon

Klepon dan onde onde memliki kesamaan rupa dan rasa. bentuk bulat dengan warna hijau pandan. Terbuat dari tepung beras dan gula aren alias saka niro. Dan ditaburi kelapa parut.

Onde onde alias klepon dulu banyak di jumpai di warung warung kopi atau di jajakan anak anak keliling kampung. Saking jadi makanan cemilan warung kopi dahulunya onde onde ini melahirkan cerita lucu akan pelanggan warung yang berkumis tebal atau jenggot lebat masa itu.

Alkisah warung kopi malam itu ramai di kunjungi tamu rutin. Rata rata mereka datang ke warung bin lapau untuk melepas lelah akan kesibukan harian dengan bercengkrama bersama teman teman sekampung. Kopi segelas dan kudapan ala kadar akan jadi teman obrolan malam sampai mata mengantuk.

Ketika akan bubar satu persatu pengunjung warung mulai membayar apa yang diminum dan dimakan selama duduk di lapau tersebut. Tersebut seorang bapak bernama Udin (samaran) akan bayar hutang minum. Ketika ditanya pak Munir (kias nama) apa yang dimakan Din, Tanya pak Munir. Kopi Satangah Goreng satu, kerupuk kacang 2, jawab Udin pria berkumis tebal ini.

Ternyata pak Munir melihat kewajah Udin. Auto bertanya onde onde berapa? Indak ado makan Onde Onde do Jawab Undi. Sambil ketawa Pak munir bertanya lagi. Kok Kumis kamu ada kelapa parutnya?

Malu malu kecil Udin jawab,, ooh iya ada dua saya makan onde onde jawab Udin diiringi tawa camees kawan kawan lainnya karena Udin ketahuan berbohong apa yang dimakannya.

Saat ini memang sudah langka untuk ditemukan kuliner satu ini. Onde Onde dengan isian gula aren berbalut kepala parut ini di Ranah Minang ada dua jenis olahan. ada yang bulat bulat besar dijual dan ada yang kecil dengan ditusuk kayak daging sate.

Semoga dengan viralnya Klepoon bin Onde onde ini kembali bisa mengingatkan warga Minang Akan kuliner khas mereka dahulu.