Belajar Tatap Muka Dimulai, Walikota gelar Monitoring


Kota Pariaman---Hari pertama masuk sekolah, Walikota Pariaman Genius Umar bersama jajaran melakukan monitoring ke sekolah - sekolah di Kota Pariaman. Mulai dari SD, SMP, MTSN sampai SMA yang ada di Kota Pariaman hari ini Senin (13/7) kemaren.
Hari ini kita melakukan monitoring ke sekolah - sekolah yang ada di Kota Pariaman. Mulai dari SD sampai SMA pun tetap kita lakukan monitoring sehingga kita tau sekolah yang patuh dan tidak akan protokol kesehatan yang telah diberikan beberapa waktu lalu. Dan alhamdulillah sekolah di Kota Pariaman semua patuh akan aturan yang ada, ungkap Walikota Pariaman Genius Umar.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka Dimulai, Walikota gelar Monitoring
Kota Pariaman merupakan salah satu Kota yang berada di wilayah zona hijau. Beberapa waktu lalu sampai diputuskan sekolah kembali dibuka hari ini, Pemerintah Kota Pariaman telah mempersiapkan semua hal untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar pada era new normal.
Kota Pariaman telah kembali menyekolahkan SD, SMP/sederajat dan termasuk SMA/SMK di Kota Pariaman yang sebenarnya kewenangan Provinsi Sumatera Barat namun menyesuaikan dengan kebijakan daerah masing - masing. Untuk TK atau PAUD, masih dirumahkan sedangkan Sd kelas I, II dan III tetap melaksanakan belajar tapi belajar dirumah dan dipantau oleh gurunya masing - masing yang langsung datang kerumah siswa tersebut,  terangnya.
Aturan yang harus ada disetiap sekolah saat sekolah mulai dibuka antara lain pengecekan suhu guru dan murid didepan gerbang sekolah, adanya tempat cuci tangan disetiap kelas, anak - anak wajib menggunakan masker dan bila lupa pihak sekolah menyediakan masker untuk muridnya dan orangtua murid mengantar dan menjemput anak hanya sampai pagar saja.
Kita telah terapkan kesetiap sekolah agar sekolah dan anak wajib mematuhi protokol kesehatan demi keamanan kita bersama. Mulai dari anak - anak menggunakan masker selama jam belajar, selalu menjaga jarak, sering mencuci tangan dan membawa bekal makanan minuman dari rumah karena sekolah di era new normal jam istirahat ditiadakan. 
Anak - anak akan belajar mulai pukul 07.30 s.d 10.15 wib. Anak - anak juga dibagi 2 kelompok belajar dengan standar operasional prosedur (SOP) dikembalikan kesekolah masing - masing. Ada yang melaksanakan PBM dengan kelompok I (satu) seminggu dirumah dan kelompok II (dua)disekolah dan ada juga yang menerapkan 3 (tiga) hari belajar disekolah dan 3 (tiga) hari belajar dirumah,  tambahnya.
Untuk murid SD, Walikota sangat mengharapkan perhatian yang lebih dari para guru karena siswa SD belum semuanya paham dan mengerti akan bahaya pandemi covid-19. Walikota juga mengingatkan kepada murid - murid untuk tidak pernah memakan masker teman atau menukar masker dengan yang lain karena hal itu akan membahayakan diri masing - masing.
Kita tadi juga ingatkan murid SD agar tidak menukar maskernya dengan teman karena bisa membahayakan diri sendiri. Saya harapkan juga peran orangtua sangat diperlukan baik dalam memperhatikan belajar anak maupun untuk memutus rantai penyebaran covid-19,  tutupnya.
Turut hadir dalam monitoring Kepala Dinas kesehatan, kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga beserta sekretaris dan staf, Kepala kementerian Agama Kota Pariaman dan Kepala Dinas Satpol Pp dan Damkar.(humas)