Agam,- Farhan (18) Warga jalan pendidikan Tarok Kota Bukittinggi tewas tenggelam di pemandian Lubuak Antijam Jorong Talago Nagari Malalak Selatan kecamatan malalak pada Jumat 3/7 sore sekira jam 16.45 wib. Diduga korban tenggelam karena tidak bisa berenang.
Korban dilaporkan tenggelam oleh rekan-rekannya, saat terjun ke lokasi pemandian tersebut, namun tidak muncul-muncul ke permukaan, sehingga teman korban dan para pengunjung di lokasi pemandian itu langsung panik dan berteriak minta tolong.
Baca Juga: 97 Calon Perwira Remaja AAL Ikrarkan Sumpah Prajurit
Farhan, akhirnya baru bisa ditemukan sekitar dua jam dinyatakan tenggelam, setelah masyarakat setempat membantu melakukan pencarian, bersama petugas Koramil 09/IV Koto Kodim 0304/Agam, aparat kecamatan dan nagari Malalak Selatan.
Hingga berita ini ditayangkan, korban masih disemanyamkan di masjid Raya Talago, Nagari Malalak Selatan, menunggu keluarga korban menjemput jenazah Farhan.
Musibah itu dibenarkan Camat Malalak Ricky Eka Putra dan Danramil 09/IV Koto-Kodim 0304/ Agam Kapten Inf.Army Parulian Nasution waktu dikonfirmasi kaba12.com.
Dijelaskan Kapten Inf.Army Nasution, korban bersama 6 rekannya berniat pergi mandi-mandi ke lokasi pemandian di Lubuak Antijam, Jorong Talago, Malalak Selatan dari Bukittinggi.
Bersama 6 rekannya yang seluruhnya laki-laki, rombongan itu bertolak dari Bukittinggi sekitar pukul 14.15.WIB dan sampai di lokasi pemandian sekitar pukul 16.45 WIB. Sampai di tempat pemandian, Farhan bersama rekan-rekan langsung terjun ke dalam air, namun korban justru langsung terbenam, diduga Farhan tidak pandai berenang.
Menyaksikan korban tidak muncul-muncul ke permukaan air, kawan-kawannya langsung panik dan berupaya melakukan pencarian, bahkan masyarakat yang berada di lokasi ikut terjun ke dalam lubuak pemandian itu untuk membantu mencari korban.
Baru pukul 18.15 WIB, Farhan ditemukan, namun kondisinya sudah tidak bernyawa, sebut Kapten Inf.Army Parulian Nasution.
Danramil 09/IV Koto itu, setelah mendapat laporan dari Sertu.Zainil Apri, Babinsa Malalak Selatan, langsung mengintruksikan penanganan dan mencari informasi lokasi kediaman korban untuk mengabarkan musibah tersebut, korban disemanyamkan di masjid Raya Talago, menunggu penjemputan oleh keluarganya, jelas Army Parulian Nasution.
Sementara Camat Malalak Ricky Eka Putra yang mendapat laporan adanya musibah tersebut, langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk penanganan lebih lanjut dengan mengkoordinasikan dengan unsur terkait di kecamatan Malalak.
HARMEN (Kaba12.co.id)