Payakumbuh --- Ada yang spesial dari peserta kurban di Payakumbuh, selain Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota berkurban Randang, kurban dari perantau Minang ikut memeriahkan iven keagamaan sekali setahun itu.
Adalah Ibu-Ibu Indo Jalito Peduli, anggotanya artis minang legendaris Elly Kasim, bersama 6 rekannya Salsabila Narishky, Desmawati, Devi Yarlinta, Yuliar Isnaniah, H Muhammad Tabrani Saleh, dan Almarhum Suwardi Dt. Maradjo Nan Hitam.
Baca Juga: DPRD Riau Harus Minta Maaf Atas Pernyataan 'Pitih Sanang'
Untuk diketahui, Indo Jalito Peduli merupakan perkumpulan ibu-ibu yang anggotanya berasal dari komunitas Minang, dengan ibu orang Minang, atau ayah/suaminya orang Minang. Indo Jalito Peduli berdiri sejak 2001.
Hal ini disampaikan oleh Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi saat ditemui media, Kamis (30/7) di Rumah Dinas Wali Kota. Henny bercerita dirinya dihubungi oleh pengurus Indo Jalito Peduli sekitar sebulan yang lalu, ketuanya Astri Asgani, organisasi ibu-ibu minang ini juga bergerak di bidang sosial.
Iya waktu itu kita dapat telepon sama Indo Jalito Peduli, diminta untuk membantu memfasilitasi kurban di Payakumbuh. Tentu ini sangat kita apresiasi bagaimana perantau minang di Jakarta memberikan pehatiannya kepada kita di Payakumbuh, kata Henny.
Baca Juga: Rudi Hariyansyah temui Pemuka Adat di Air Pura dan Pancung Soal
Sementara itu, Lurah Tiakar Aulia Fajrin menyebut siap memfasilitasi kurban yang dilaksanakan oleh Indo Jalito Peduli di Mesjid Amaliah, Lingkungan Gelanggang Pacuan Kuda, Kelurahan Tiakar. Di kelurahan ini ada lebih dari 60 hewan kurban yang dipotong nantinya.
Sapi-sapinya sudah sedia, sesuai aturan harus yang jantan, nanti untuk pelaksanaan kurbannya panitia juga dibantu pengurus Karang Taruna serta RT, akan diserahkan kepada masyarakat miskin di Kelurahan Tiakar kata Lurah. (Humas)