KIAT MENGHAFAL AL QUR’AN DALAM 600 HARI


Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh

A.    Membaca untuk Menghafal

Menghafal Al-Quran sebenarnya sangat mudah hanya saja kita belum mengetahui caranya sehingga kita menganggapnya sulit. Padahal, jika bersungguh-sungguh ingin menghafal Al Quran caranya sangat mudah, "hanya Membaca dan tidak perlu menghafal maka Anda akan hafal". Kami ulangi sekali lagi, caranya sangat mudah "cukup membaca dan tidak perlu menghafal maka hadiahnya adalah hafal".

 

Bagaimana penjelasannya? silakan baca poin-poin berikut:

1.        Baca ayat ke-1 dengan detail dan tartil, kemudian ulangi lagi sebanyak 20 kali. Mungkin pada awalnya Anda mengucapkannya terbata-bata tapi pada pengucapan yang ke-20 kami yakin, insya Allah Anda sudah fasih mengucapkannya bahkan tanpa melihat lagi. Cukup membaca dan jangan menghafal, apalagi memejamkan mata. (1 x 20)

2.        Baca ayat ke-2 menggunakan metode yang sama yaitu dibaca sebanyak 20 kali. Bila telah usai maka gabungkan ayat 1 dan 2. Jadi bacalah ayat pertama, lanjutkan dengan ayat kedua kemudian ulangi lagi baca ayat pertama, lalu kedua. Lakukan lagi membaca ini sebanyak 20 kali. ((2 x 20)) + ((1+2) x 20)).

3.        Baca ayat ke-3 menggunakan metode yang sama yaitu dibaca sebanyak 20 kali. Bila telah usai maka bacalah ayat 1, 2 dan 3 kemudian ulangi sebanyak 20 kali. ((3x20) + ((1+2+3) x 20)).

4.        Bacalah ayat ke-4 menggunakan metode yang sama yaitu dibaca sebanyak 20 kali. Bila telah usai maka bacalah ayat 1, 2, 3, dan 4 kemudian ulangi sebanyak 20 kali. ((4 x 20) + (1 + 2 + 3 + 4) x 20)).

5.        Pada ayat ke-5 juga Anda lakukan cara yang sama. ((5 x 20) + ((1+2+3+4+5) x 20)). 

6.        Bacalah ayat ke-6 secara detail dan tartil secara perlahan. Kemudian ulangi sebanyak 20 kali. Tidak perlu menghafal, hanya perlu membaca dengan memerhatikan semua hurufhurufnya. Insya Allah pada pengulangan yang ke-20 Anda sudah dapat membaca tanpa melihat Al-Quran alias telah hafal.

7.        Selanjutnya bacalah ayat ke-7. Lakukan membacanya sampai 20 kali. Kemudian gabungkan membaca ayat 6 dan 7. Kemudian ulangi membaca ayat 6 dan 7 sebanyak 20 kali.

8.        Selanjutnya bacalah ayat ke-8 sebanyak 20 kali. Kemudian bacalah ayat 6, 7 dan 8, dan ulangi sebanyak 20 kali.

9.        Bacalah ayat ke 9 sampai 20 kali kemudian lanjutkan dengan membaca ayat 6, 7, 8 dan 9 sampai 20 kali.

10.    Bacalah ayat ke 10 sampai 20 kali kemudian bacalah ayat 6, 7, 8, 9 dan 10 sebanyak 20 kali pengulangan.

11.    Setelah kita membaca ayat 6-10 maka kita akan menggabungkan ayat 1-5 yang telah kita baca sebelumnya dengan ayat 6-10. Caranya dengan membaca ayat 1-10 sampai selesai kemudian lakukan pengulangan sebanyak 20 kali, Insya Allah kita akan hafal ayat 1-10 tanpa menghafalnya, hanya dengan membaca.

 

Lakukan cara di atas sampai Anda selesai membaca ayat ke20. Dengan kata lain, kita lakukan per 5 ayat kemudian digabungkan. Untuk yang satu ayatnya terlalu panjang, Anda bisa menyiasatinya menjadi potongan-potongan pendek, kemudian gabungkan. Untuk surat yang tergolong panjang, Anda bisa melakukannya dengan menghafal melalui membaca per baris sampai dapat menghafal 5 baris, kemudian lakukan untuk 5 baris berikutnya.

 

B.     Hafal Al-Quran dalam 600 Hari

600 hari hafal Al-Quran? Mungkinkah? Tentu sangat mungkin. Karena Allah telah menjamin bahwa bagi siapa pun yang menghafal Al-Quran akan Dia mudahkan untuk mengingatnya. 

 

Memang tidak dipungkiri bahwa setiap orang yang menghafal Al-Quran pasti mempunyai pengalaman sendiri, pengalaman satu dan lainnya tidak sama. Ada yang cepat, ada yang lambat, ada yang memulai dari surat-surat pilihan baru kemudian menghafal keseluruhan, ada yang menghafal dari juz 30 kemudian juz 29-28-27 ke atas sampai juz 1. Tidak sedikit pula yang menghafalkan Al-Quran dari juz 1 (juz awal) hingga selesai juz 30.

 

Namun, dari mana saja Anda menghafal Al-Quran, Anda harus mempunyai komitmen pada diri sendiri, bahkan harus punya target pencapaian. Tanpa komitmen dan target, maka seseorang akan gagal menjadi seorang hafizh.

 

Kembali kepada pembahasan di atas. Bagaimana mungkin bisa menghafal Al-Quran hanya dalam 600 hari? Ya, tentu sangat mungkin. Bahkan ada yang 300 hari hafal Al-Quran.  

 

Penjabaran dari metode 600 hari hafal Al-Quran adalah sebagai berikut: Al-Quran Al-Karim yang berjumlah 30 juz, terdiri dari ± 600 halaman, dan 1 juz terdiri dari 20 halaman (merujuk mushaf Madinah).

 

Nah, Anda tinggal meluangkan waktu 1 (satu) jam untuk menghafalkan 1 (satu) halaman baru (ziyâdah), di awali dengan membaca sebanyak sepuluh sampai dua puluh atau lebih dengan bacaan baik (makharij dan tajwidnya), perhatikan bentuk tulisan atau hurufnya, tanda wakaf dan washalnya, letak ayat dan barisnya. Setelah itu mulailah menghafal, kalimat demi kalimat, ayat demi ayat, sampai Anda benar-benar hafal satu halaman. Ulangi baris atas sampai baris yang paling bawah sebanyak 10-20 kali, maka insya Allah hafalan Anda akan menjadi kuat. Kemudian, sisa jamnya tetap bisa kita manfaatkan untuk memperbanyak muraja’ah hafalan dan beraktivitas yang lain.

1 hari x 1 jam x 1 halaman x 600 hari (600 hari = 1 tahun 8 bulan) = 30 juz

 

Maka, jika Anda menghafal Al-Quran secara disiplin 1 hari, 1 jam, 1 halaman, maka Anda akan dapat menghafal Al-Quran seluruhnya 30 juz dalam waktu 1 tahun 8 bulan 12 hari, atau sekitar 600 hari.

 

Dalam pelaksanannya, metode 600 hari ini juga dapat dibagi kepada empat semester.

1.        Semester awal; terhitung dari satu jam pertama di hari pertama hingga 150 hari (5 bulan). 150 hari (5 bulan) = 150 halaman (7,5 juz atau juz 1 (satu) s.d. pertengahan juz 8) = Surat Al-Fâtihah s.d. Surat Al-A’raf ayat 11. Kemudian istirahatkan otak Anda 1 bulan untuk me-muraja’ah hafalan yang sudah dihafal secara menyeluruh selama 1 bulan, dimulai dari Surat Al-Fâtihah, Ali Imrân, An-Nisa, Al-Mâidah, Al-An’âm hingga Al-A’râf sampai benar-benar hafal.

2.        Semester kedua;  satu jam pertama di semester kedua: 150 hari (5 bulan) = 150 halaman (7,5 juz atau pertengahan juz 8 s.d. juz 15) = Surat Al-A’raf s.d. surat Al-Kahfi ayat 74. Kemudian istirahatkan otak Anda 1 bulan guna memuraja’ah hafalan yang sudah dihafal secara menyeluruh selama 1 bulan di mulai dari QS. Al-A’râf, Al-Anfâl, At-Taubah, Yunus, Hûd, Yûsuf, Ar-Ra’du, Ibrâhim, Al-Hijr, An-Nahl, AlIsra` dan Al-Kahfi.

3.        Semester ketiga, satu jam pertama pada semester ketiga: 150 hari (5 bulan) = 150 halaman (7,5 juz atau juz 16 s.d. pertengahan juz 23) = Surat Al-Kahfi s.d. surat Saba` ayat 31. Kemudian istirahatkan otak Anda selama 1 bulan guna memurâja’ah hafalan yang sudah dihafal secara menyeluruh selama 1 bulan dimulai dari QS. Al-Kahfi, Maryam, Thâhâ, AlAnbiyâ`, Al-Hajj, Al-Mu`minûn, An-Nûr, Al-Furqân, AsySyu’arâ, An-Naml, Al-Qashash, Al-Ankabût, Ar-Rûm, Luqman, As-Sajadah, Al-Ahzâb, Saba`.

4.        Semester keempat, satu jam pertama pada semester ketiga: 150 hari (5 bulan) = 150 halaman (7,5 juz atau juz 16 s.d. pertengahan juz 23 s.d 30) = surat Saba` ayat 31 s.d An-Nâs. Kemudian istirahatkan otak Anda selama 1  bulan guna memurâja’ah hafalan yang sudah dihafal secara menyeluruh selama 1 bulan, dari QS. Saba` hingga Juz Amma.

Tabel 1 Sistematika Hafalan Semesteran

No.

Semester

Juz

Halaman

Jumlah Hafalan

1

Kesatu

01 s.d 7,5

1-130

Surat Al-Fâtihah s.d. Surat Al-

A’râf

2

Kedua

7,5 s.d 15

130-300

Surat Al-A’râf s.d surat AlKahfi

3

Ketiga

15 s.d.

22,5

300-430

Surat Al-Kahfi

s.d surat Saba`

4

Keempat

22,5 s.d.

30

430-600

Surat Saba` s.d surat An-Nâs

 

 

Setelah Anda menghafal keseluruhan Al-Quran, maka bawalah hafalan Anda kemanapun Anda beraktivitas, seperti ketika berjalan atau berkendara menuju sekolah, kampus, atau tempat kerja. Basahi lisan Anda untuk selalu mengulang hafalan, selain hafalan-hafalan yang harus tetap di-murâja’ah-kan dan setorkan hafalan Anda untuk di-tashih guru. Tanpa murâja’ah, Anda yang sedang atau yang sudah menyelesaikan hafalan sampai 30 juz akan mengalami kesulitan dalam menjaga hafalan atau ketika mengulang. 

 

Hitungan dan Target Hafalan

Jika Anda merasakan bahwa 600  hari (1 tahun 8 bulan 12 hari) menghafal Al-Quran terasa berat, maka Anda bisa memilih target dalam menghafal Al-Quran sesuai kemampuan Anda. Berikut ini kami cantumkan cara mudah menghafal Al-Quran berdasarkan hafalan harian. 

1.        Jika Anda menghafal Al-Quran dalam 1 hari (1 ayat saja), Anda akan menghafalnya  secara keseluruhan dalam rentang  waktu 17 tahun, 7 bulan, 9 hari.

2.        Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 2 ayat, Anda akan menghafalnya selama  8 tahun, 9 bulan, 18 hari

3.        Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 3 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 5  tahun, 10 bulan, 13 hari

4.        Jika Anda menghafal Al-Qur’an dalam satu hari 4 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 4  tahun, 4 bulan, 24 hari

5.        Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 5 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 3 tahun, 6 bulan, 7 hari

6.        Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 6 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 2  tahun, 11 bulan, 4 hari

7.        Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 7 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 2  tahun, 6 bulan, 3 hari

8.        Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 8 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 2  tahun, 2 bulan, 12 hari

9.        Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 9 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 1  tahun, 11 bulan, 12 hari

10.    Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 10 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 1 tahun, 9 bulan, 3 hari

11.    Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 11 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 1 tahun, 7 bulan, 6 hari

12.    Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 12 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 1 tahun, 5 bulan, 15 hari

13.    Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 13 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 1 tahun, 4 bulan, 6 hari

14.    Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 14 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 1 tahun, 3 bulan, 0 hari

15.    Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 15 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 1 tahun,  2 bulan, 1 hari

16.    Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 16 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 1 tahun, 1 bulan, 6 hari

17.    Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 17 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 1 tahun, 10 bulan, 0 hari

18.    Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 18 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 11 bulan, 19 hari

19.    Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 19 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 11 bulan, 1 hari

20.    Jika Anda menghafal Al-Quran dalam satu hari 20 ayat, Anda akan menghafalnya selama, 10 bulan, 16 hari

21.    Jika Anda dalam 1 hari menghafal satu muka (1 halaman), Anda akan menghafalnya selama 1 tahun, 8 bulan, 12 Hari

22.    Jika Anda dalam 1 hari menghafal satu  lembar (2 halaman), Anda akan menghafalnya selama 10 bulan 6 hari.

 

C.     Jangan Lepas Ikatannya!

Setelah hafal Al-Quran, jangan sampai ditinggal begitu saja. Banyak dari teman-teman yang sudah menamatkan Al-Quran, kemudian disibukkan dengan studinya yang lebih tinggi, atau setelah menikah atau disibukkan dengan pekerjaannya, mereka tidak lagi mempunyai program untuk menjaga hafalannya kembali, sehingga Al-Quran yang sudah dihafal dan akhirnya hanya tinggal kenangan saja. Setelah ditinggal lama dan sibuk dengan urusannya, ia merasa berat untuk mengembalikan hafalannya. Fenomena seperti ini sangat banyak terjadi dan hal itu sangat disayangkan sekali. Boleh jadi, ia mendapatkan ijazah sebagai seorang yang bergelar ”Al-Hafîzh” atau ”Al-Hafîzhah“, namun jika ditanya tentang hafalannya, maka jawabannya adalah nihil.

 

Yang terpenting dalam hal ini bukanlah menghafal, karena tidak setiap orang bisa menghafal Al-Quran dalam waktu yang sangat singkat. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga hafalan tersebut agar tetap terus ada dalam dada kita. Di sinilah letak perbedaan antara orang yang benar-benar istiqâmah dengan orang yang hanya rajin pada awalnya saja. Karena, untuk menjaga hafalan Al-Quran diperlukan kemauan yang kuat dan istiqâmah yang tinggi. Dia harus meluangkan waktunya setiap hari untuk mengulangi hafalannya. Banyak cara untuk menjaga hafalan Al-Quran, masing-masing individu tentunya memilih yang terbaik untuknya. 

 

Memelihara hafalan adalah suatu hal yang mutlak bagi para penghafal Al-Quran. Salah satu cara dalam menjaga hafalan agar tetap terawat dengan baik yakni dengan murâja’ah (mengulang) setiap ayat dan surat yang telah dihafal. Murâja’ah ini terbilang amat penting keberadaannya, karena orang yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz tanpa dibarengi dengan murâja’ah, dikhawatirkan orang tersebut akan mengalami kesulitan ketika akan membacanya kembali.

 

Dalam hal ini, Rasulullah saw. mengingatkan kepada para penghafal agar selalu menjaga hafalannya. Rasulullah saw. bersabda:

عَيْ أبَِِ مُ سََْ رَضَِِ اللهُ عٌَْ ٍُ عَيِ النَّبِِِّ صَلََّّ اللهُ عَنيٍَْ  وسََنَّهَ: تَعَا َدُ وْا امقُْرْآنَ فَ َالََِّّى نَفْسِِ بِيدَِهِ لَُ ُ َِ أشََدُّ تَفَصِّيًاِ وِيَ الْإِةلِِ فِِ عُقُنُِ َا

“Abu Musa ra berkata, Rasulullah saw. bersabda: Biasakanlah kalian membaca Al-Quran, demi Allah yang nyawaku ada di tangan-Nya, hafalan Al-Quran itu lebih mudah lepas dari seekor unta dari ikatannya”. (HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

عَيِ اةيِْ عُىَر رضََِِ اللهُ عٌَُْ ىَا أنََّ رسَُ ْلَ اللهِ صَلََّّ اللهُ عَنيٍَْ وسََنَّهَ قالََ: إِنَّىَا وَثَلُ صَاحِبِ امقُْرْآنِ كَىَثَلِ الإِةِلِ الىُْعَنقََّثِِ إِنْ عََ َدَ  عَنيَْ َا أمَْسَكَ َا وَإنِْ أطَْنقََ َا ذََ َتَجْ  

“Ibnu Umar ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya perumpamaan seorang yang menjadi sahabat Al-Quran seperti seorang sahabat unta yang terikat, jika dia sering mendatanginya maka dia akan tetap menguasainya, tetapi jika dilepas maka akan larilah unta tersebut.” (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa`i, Ahmad, dan AD-Darimi)

 

عَيْ عَتدِْ اللهِ رضَََِِ اللهُ عَ ْ ُ قاَلَ: قَالَ النَّبُِِّ صَلََّّ اللهُ عَنيَْ وسََنَّهَ: ةئِسَْىَا لأحَدَِ هْ أن  يَقٍُ ْلَ نسََِيجُْ آيثََ كَيجَْ وَكَيجَْ، ةلٍَِْ نسَُِِّ. وَاسْتَذْكِرُوا امِقُْرْآنَ، فإًََِّ ٍُ أشَدُّ تَفَصِّـيًا وِيْ صُدُوْرِ الرجَِّالِ وِيَ النَّعَهِ. 

“Abdullah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: Sangat tidak baik apabila ada seseorang berkata, saya lupa ayat ini ayat itu, tetapi hendaknya ia berkata “Saya dilupakan” dan ingatingatlah kembali hafalan Al-Quran itu, karena ia akan mudah terlepas dari dada orang-orang yang menghafal dari pada hewan yang digembala”. (HR. Bukhari  dan Muslim)

 

Ada sebuah contoh metode atau cara me-murâja’ah hafalan, cara ini kami ambil dari nasihat Syeikh Shaleh Muhammad bin Ali Jabir:

  1. Pertama kali yang harus kita lakukan adalah membagi AlQuran pada 3 bagian, yaitu:

a.       Bagian yang pertama dari surat An-Nâs s.d. surat Al-Ankabût

b.      Bagian yang kedua dari surat Al-Qashash s.d. surat Yûnus

c.       Bagian yang ketiga dari surat At-Taubah s.d. surat AlBaqarah

  1. Apabila dalam satu hari bisa menghafal satu halaman atau dua halaman, maka ulangilah sebanyak 4 halaman tiap harinya. Hal ini dilakukan sampai Anda hafal 10 juz. Jika sudah menyelesaikan hafalan bagian yang pertama dari surat An-Nâs s.d. surat Al-Ankabût, berhentilah menghafal sebulan penuh untuk mengulang hafalan yang sudah dihafal. Dalam satu hari minimal mengulang 8 halaman dengan baik.
  2. Setelah satu bulan me-murâja’ah, mulailah menghafal pada sisa hafalan satu atau dua halaman, atau semampunya. Sampai hafal bagian yang kedua dari surat Al-Qashash s.d. surat Yûnus dengan tetap menjaga hafalan pada bagian yang pertama dari surat An-Nâs s.d. surat Al-Ankabût.
  3. Setelah selesai menghafal bagian kedua, untuk sementara berhentilah menghafal selama dua bulan. Selama waktu tersebut, penghafal harus mengulang 20 juz hafalan yang sudah dihafal yaitu dari surat An-Nâs s.d. surat Yûnus sebanyak setengah juz setiap harinya.
  4. Apabila telah selesai murâja’ah selama dua bulan, mulailah menghafal bagian yang ketiga yaitu dari surat At-Taubah s.d surat Al-Baqarah dengan menghafal satu atau dua halaman atau semampunya setiap harinya. Selama proses menghafal bagian yang ketiga, ditekankan kepada para penghafal agar tetap mengulang hafalan bagian pertama dan kedua (surat An-Nâs s.d. surat Yûnus) minimal setengah Juz setiap harinya. Hal ini dilakukan sampai selesai menghafal 30 juz AlQur’an dengan sempurna.
  5. Jika sudah menghafal seluruh juz dari Al-Qur’an, murâja’ahlah pada bagian pertama (surat An-Nâs s.d. surat AlAnkabût) dengan cara dihafal (tanpa melihat mushaf) setiap setengah juz dan dilakukan selama satu bulan.
  6. Pindahlah untuk murâja’ah hafalan pada sepuluh juz pertengahan pada bagian kedua (surat Al-Qashash s.d. surat Yûnus) selama satu bulan. Setiap hari me-murâja’ah sebanyak setengah juz, sedangkan hafalan pada bagian pertama (surat An-Nâs s.d. surat Al-Ankabût) juga harus diulang sebanyak setengah juz setiap hari.
  7. Pindahlah murâja’ah bagian ketiga (surat At-Taubah s.d. surat Al-Baqarah) selama satu bulan, setiap hari memurâja’ah sebanyak setengah juz ditambah satu juz dari surat An-Nâs s.d. surat Yûnus.

 

Berikut ini tabel untuk murâja’ah hafalan dengan menghatamkan Al-Qur’an selama satu minggu.

Table 2. Sistematika Murâja’ah Hafalan

No

Hari

Mulai

Sampai

1

Sabtu

Surat Al-Fâtihah

Surat An-Nisâ'

2

Ahad

Surat Al-Mâ’idah

Surat At-Taubah

3

Senin

Surat Yûnus

Surat An-Nahl

4

Selasa

Surat Al-Isrâ’

Surat Al-Furqân

5

Rabu

Surat Asy-Syu’arâ

Surat Fâthir

6

Kamis

Surat Yâsîn

Surat Al-Hujurât

7

Jum’at

Surat Qaf

Surat An-Nâs