Pesisir Selatan--Komisi Pemilihan Umum ((KPU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) gelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan pasangan calon perseorangan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar).
Kegiatan yang diselenggarakan di Hanah Hotel Painan Selasa (21/7) itu dihadiri Kepala Bagian (Kabag) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pessel, Hardi Darma Putra, Kapolres Pessel, AKBP Cepi Noval, Bawaslu Pessel, Kodim 0311 Pessel, pihak Kejaksaan, dan 45 anggota PPK se Pessel.
Baca Juga: 22 Tahun partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Ketua KPU Pessel, Epaldi Bahar, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa KPU telah mengagendakan rapat pleno mulai dari tingkat PPS, PPK, hingga ke tingkat KPU. Semua tahapan pleno virtual ini berjalan aman dan lancar, sebab tidak sedikitpun mendapat gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, katanya.
Karena terlaksana sesuai harapan maka dilanjutkan dengan rapat pleno di tingkat kabupaten untuk dilanjutkan lagi kr tingkat provinsi.
Mendekati hati pemungutan suara maka tahapan Pilkada akan semakin padat. Makanya kami mengharapkan masukan dari semua pihak, jelasnya.
Dikatakan lagi bahwa pihaknya saat ini juga sedang melakukan Coklit di tingkat PPS, oleh petugas PPDP. Coklit itu dilakukan terhadap 347.702 wajib pilih yang terdaftar pada DPT. Sedangkan pada tanggal 4-6 September akan dilakukan pula tahapan pendaftaran pasangan calon, yang penetapannya dilakukan pada 23 September 2020, ujarnya.
Kepala Kesbangpol Pessel, Hardi Darma Putra, dalam kesempatan itu juga menjelaskan bahwa daerah itu telah membuktikan komitmen untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak melalui dukungan dana hibah sebesar Rp 35,5 miliar.
NPHD hibah daerah ini dilakukan pada Oktober 2019 lalu, jelasnya. Dia juga menegaskan kepada Aparatu Sipil Negara (ASN) bersikap netral.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Launching CSIRT
Kita menginginkan di daerah ini bisa tercipta Pilkada yang bermartabat, berkualitas, dan juga jauh dari berbagai bentuk kecurangan-kecurangan, tutupnya berharap.(humas)