Padang -- Kubus apung yang dipasang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang di kawasan Banda Bakali, tepatnya di bawah jembatan Tamsis untuk mencegah sampah mengalir hingga ke laut, terbukti ampuh. Setidaknya sejak pemasangan kubus apung tersebut, sampah yang terperangkap di kubus apung itu lebih kurang sebanyak 1,5 truk sampah atau 9-10 meter kubik sampah.
Kepala DLH Kota Padang Mairizon mengatakan, tujuan dipasangnya kubus apung tersebut adalah untuk menjerat sampah agar tidak mengalir sampai ke laut.
Baca Juga: Khawatir Akan Jatuh Korban, Warga Tanam Pisang Dan Kelapa Dijalan
Setelah kubus apung dipasang, sampah-sampah yang terbawa arus dari hulu
sungai terhalang di kubus apung tersebut. Setelah itu, petugas akan
mengambilnya dan membawanya ke TPA.
Tiga hari kubus apung ini dipasang berhasil menjerat sampah sebanyak lebih kurang 9-10 meter kubik sampah atau 1,5 truk sampah, tutur Mairizon, kemarin.
Kebanyakan sampah yang terperangkap di kubus apung tersebut merupakan sampah rumah tangga yang meliputi sampah plastik seperti botol, minuman, plastik kemasan dan lainnya. Serta juga ranting-ranting pohon.
Mairizon berharap, dengan adanya kubus apung tersebut dapat meminimalisir tumpukan sampah di bibir pantai, terlebih setelah hujan lebat mengguyur Kota Padang. Biasanya sampah selalu menumpuk di bibir pantai.
Di samping itu, Mairizon tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai.
Baca Juga: Bupati Keluarkan SE Hari Raya Idul Adha Bebas Sampah
Warga diimbau membuang sampah di bak-bak sampah yang telah disediakan mulai dari pukul 17.00 sampai pukul 05.00 WIB.
Mari bersama-sama kita jadikan Kota Padang ini sebagai kota yang bersih, indah, sehat dan nyaman, himbaunya.(humas)
Tiga hari kubus apung ini dipasang berhasil menjerat sampah sebanyak lebih kurang 9-10 meter kubik sampah atau 1,5 truk sampah, tutur Mairizon, kemarin.
Kebanyakan sampah yang terperangkap di kubus apung tersebut merupakan sampah rumah tangga yang meliputi sampah plastik seperti botol, minuman, plastik kemasan dan lainnya. Serta juga ranting-ranting pohon.
Mairizon berharap, dengan adanya kubus apung tersebut dapat meminimalisir tumpukan sampah di bibir pantai, terlebih setelah hujan lebat mengguyur Kota Padang. Biasanya sampah selalu menumpuk di bibir pantai.
Di samping itu, Mairizon tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai.
Baca Juga: Bupati Keluarkan SE Hari Raya Idul Adha Bebas Sampah
Warga diimbau membuang sampah di bak-bak sampah yang telah disediakan mulai dari pukul 17.00 sampai pukul 05.00 WIB.
Mari bersama-sama kita jadikan Kota Padang ini sebagai kota yang bersih, indah, sehat dan nyaman, himbaunya.(humas)