LAPORAN KHUSUS: Rangkaian Kegiatan HUT RI Ke-75 Ala KB PBO; Dari Tugu Perjuangan Hingga Air Terjun Proklamator
Padang Panjang, (17/08), Momentum peringatan kemerdekaan adalah salah satu peristiwa sakral bagi setiap warga negara yang perlu diisi dengan ragam kegiatan produktif-partisipatif, tentunya dalam rangka menunjukkan rasa kecintaan terhadap tanah air. Momentum HUT RI ke-75 yang dilaksanakan pada tahun ini terlihat berbeda jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya disebabkan karena masih adanya wabah Covid-19 di seantero tanah air.
Baca Juga: Dandim 0306/50 Kota, Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih
Alhasil, peringatan momentum kemerdekaan ini banyak dilaksanakan secara virtual atau secara langsung dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Meskipun masih berada dalam kondisi wabah Covid-19, tidak mengurangi partisipasi Pemuda Milenial Padang Panjang Batipuh X Koto (Pemuda Milenial Pabasko) dalam memperingati HUT RI ke-75 pada tahun ini. Pemuda Milenial Pabasko adalah salah satu bagian penting dalam Keluarga Besar Padang Panjang Batipuh X Koto Online atau disingkat KB PBO, memiliki cara tersendiri dalam memperingati kemerdekaan tersebut.
Pelepasan Napak Tilas Perjuangan
Sejumlah pemuda terlihat mengenakan kostum dengan nuansa berwarna merah putih dan pita merah putih yang diikatkan di kepala mereka. Dengan semangat kemerdekaan, tepat pada pukul 07.45 WIB mereka terlihat berbaris rapi, berkumpul di Tugu Perjuangan Taman Mini Kota Padang Panjang. Mereka hadir dalam rangka mengikuti kegiatan pelepasan Napak Tilas Perjuangan Kemerdekaan yang sudah diagendakan beberapa hari sebelum hari kemerdekaan ini diperingati. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda Pemuda Milenial Pabasko yang sudah direncanakan sebelumnya, tutur Jimmy selaku koordinator kegiatan.
Jimmy juga menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HUT RI ke-75, kita selaku pemuda harus mampu memperingati dan merayakannya secara utuh dan tidak lupa pula harus bisa memaknainya dengan lebih baik supaya para pemuda bisa lebih produktif lagi kedepannya. Sebab, nasib dan masa depan bangsa ini ada di tangan para pemuda, tegas Jimmy.
Dalam kegiatan pelepasan tersebut, H. Angku Ladang selaku perwakilan Dewan Pembina KB PBO menyampaikan agar para Pemuda Milenial Pabasko dapat mengambil makna perjuangan dalam proses pelaksanaan kegiatan ini.
Beliau juga menyampaikan agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga ketertiban dan keamanan selama melaksanakan kegiatan ini. Lebih pentingnya lagi agar kita semua dapat memaknai perjuangan ini sebagai salah satu cara untuk mengisi kemerdekaan secara produktif, tegas Angku Ladang.
Baca Juga: Bagurau Merah Putih 24 Jam Non Stop Digelar Dalam Rangka Peringatan HUTRI Ke 75
Beliau juga menyampaikan agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga ketertiban dan keamanan selama melaksanakan kegiatan ini. Lebih pentingnya lagi agar kita semua dapat memaknai perjuangan ini sebagai salah satu cara untuk mengisi kemerdekaan secara produktif, tegas Angku Ladang.
Selaku perwakilan Dewan Penasehat KB PBO, Zulkifli turut bangga atas inisiatif Pemuda Milenial Pabasko dalam melaksanakan HUT RI ke-75 ini. Kedepannya agenda seperti ini dapat kita rencanakan dengan lebih baik dan bisa menjadi rutinitas tahunan kita dalam rangka mengisi kemerdekaan ini, tambah Zulkifli.
Acara pelepaasan Napak Tilas Perjuangan tampak berlangsung khidmat. Pelepasan secara resmi berlangsung dengan diberikan beberapa bendera Merah-Putih untuk dikibarkan nantinya sewaktu detik-detik proklamsi berlangsung. Penyerahan bendera Merah-Putih secara simbolik dilakukan oleh perwakilan Dewan Pembina dan Dewan Penasehat KB PBO dan juga didampingi oleh beberapa anggota Koramil 01 Padang Panjang.
Detik-Detik Proklamasi di Air Terjun Proklamator
Tepat pada pukul 10.00 WIB, rombongan Napak Tilas Perjuangan sudah berada di Lokasi Air Terjun Proklamator dengan selamat. Di sana mereka ternyata tidak sendirian, terlihat beberapa rombongan penikmat wisata yang berasal dari Pekan Baru, Pariaman dan Bukittinggi. Sejenak mereka beristirahat sekaligus mempersiapkan Gladi Resik Upacara Kemerdekaan, juga diikuti oleh rombongan penikmat wisata tersebut.
Momentum upacara kemerdekaan dimulai pada pukul 10.10 WIB. Kasbi bertindak selaku protokol. David, Haina dan Joni bertindak sebagai pengibar bendera. Pemandu lagu dipimpin Ratna Enita. Sementara, Komandan Upacara dipimpin oleh Tulus, sedangkan pembina upacara oleh Magek Dt. Rangkai Putih. Peserta Upacara Kemerdekaan diikuti sebanyak 45 orang. Upacara Kemerdekaan di Air Terjun Proklamator terlihat berlangsung khidmat, bahkan beberapa di antara mereka ada yang sampai meneteskan air mata.
Ketika ditanyakan, salah satu peserta yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa perjuangan kita untuk sampai di lokasi Air Terjun Proklamator ini terasa berat, apalagi di saat hujan seperti ini. Perjuangan kita untuk sampai di sini, belum apa-apa, jika dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan kita yang gugur di medan perang. Semua itu mereka lakukan agar kita sebagai generasi penerus mereka bisa menikmati kemerdekaan dengan lebih baik. Lebih lanjut, pelaksanaan Upacara Kemerdekaan bisa youtube pada link berikut.
Setelah upacara selesai dilaksanakan, para peserta Napak Tilas Perjuangan sejenak beristirahat dan makan siang. Setelah itu, agenda berlanjut menuju Tugu Perjuangan Rakyat Pabasko yang terletak di Singgalang Kariang (Desa Kampuang Tangah/Anai). Para Pemuda Milenial Pabasko melakukan aksi pembersihan di sekitaran tugu tersebut serta mengibarkan bendera merah-putih sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang rela berkorban demi tanah air tercinta.
Tepat pada pukul 14.00 WIB, para peserta Napak Tilas Perjuangan bergegas menuju ke Kawasan Wisata Air Terjun Tujuh Tingkat yang terletak di Kelurahan Silaing Bawah Kota Padang Panjang. Di lokasi ini para peserta Napak Tilas Perjuangan berdiskusi ringan tentang besarnya Potensi Air Terjun Tujuh Tingkat sebagai salah satu Ikon Pariwisata Kota Padang Panjang.
Dengan suasana alam yang masih asri dan sejuk, Kawasan Air Terjun Tujuh Tingkat perlu mendapatkan sentuhan perhatian yang lebih serius oleh stakeholder terkait, tidak terlepas juga oleh seluruh lapisan masyarakat, ungkap Magek Dt Rangkai Putih yang juga selaku salah satu putra daerah Silaing Bawah.
Dengan suasana alam yang masih asri dan sejuk, Kawasan Air Terjun Tujuh Tingkat perlu mendapatkan sentuhan perhatian yang lebih serius oleh stakeholder terkait, tidak terlepas juga oleh seluruh lapisan masyarakat, ungkap Magek Dt Rangkai Putih yang juga selaku salah satu putra daerah Silaing Bawah.
Baca Juga: Gonjong Limo Bandung Berikan Bantuan dan Sunatan Gratis Di Baruah Gunuang
Rangkaian Napak Tilas Perjuangan Kemerdekaan ini tentunya memiliki makna tersendiri dan juga bervariasi bagi seluruh peserta. Namun dalam momentum yang berbahagia ini, marilah kita jadikan momentum kemerdekaan ini sebagai momentum yang lebih bermakna bagi kita semua, khususnya bagi para Pemuda Milenial Pabasko, tutup Jimmy St Bhareno Alam selaku Korlap kegiatan. (khz)