 |
| PENGABDIAN KKN-BK UNIVERSITAS RIAU; PANDEMI TAK KUNJUNG PERGI BISNIS ONLINE JADI SOLUSI |
Limapuluh Kota- Pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teh Herbal Daun Gambir Desa Talang Maur melemah efek pandemi covid 19. Tim KKN-BK Universitar Riau (UR) alihkan ke mode bisnis online sebagai solusi.
Pelaku usaha UMKM menjadi salah satu sektor yang terdampak krisis akibat pandemi covid 19, hanya segelintir pelaku UMKM yang masih bisa bertahan di tengah merosotnya ekonomi nasional karena pasar yang hilang dan terbatasi dengan aturan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta aturan work from home yang di diterapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Pengabdian KKN - BK UNRI Olah Daun Gambir Jadi Minuman Sehat
Teh Herbal Daun Gambir merupakan produk UMKM Desa Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota yang tengah memulai usaha inovasi dari tanaman daun gambir mendapat imbas dari pandemi covid 19. Banyak kendala yang didapati oleh pelaku usaha UMKM ini seperti terhambatnya proses pelabelan halal pada produk teh herbal ini dan sulitnya melakukan penjualan produk akibat pemberlakuan PSBB.
Dalam langkah meningkatkan kemampuan bersaing UMKM yang tengah melemah tim KKN UR upayakan bisnis online menjadi solusi tingkatkan pemasaran produk Teh Gambir. Sarah Ath Thairah selaku anggota tim KKN menyampaikan bahwa solusi tersebut dianggap cukup ampuh hadapi kondisi di tengah pandemi covid 19.
Mungkin jarak dan situasi saat ini bisa batasi langkah pemasaran produk tapi dengan adanya kecanggihan teknologi dan internet proses pemasaran produk tetap bisa berjalan, kita bisa memasarkan produk melalui banyak sosial media"
Pemasaran produk UMKM teh herbal daun gambir dialihkan dengan penyebaran iklan foto produk menggunakan berbagai sosial media seperti Instagram dan WhatsApp. Tak hanya itu tim KKN UR juga mengunggah detail mengenai jenis produk Teh Herbal Daun Gambir ini di YouTube, Blog dan Media elektronik lainnya.